//
EKSTRAK METANOL DAUN SEMBUNG (BLUMEA BALSAMIFERA L.): UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN, SITOTOKSIK, DAN APLIKASINYA SEBAGAI BIOREDUKTOD CU2+ |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | POPPY FEBRIANI - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Daun sembung telah diekstraksi menghasilkan ekstrak metanol maserasi (BBM1), ekstral n-heksana (BBH), ekstrak etil asetat (BBEA), ekstrak aseton (BBA), dan ekstrak metanol (BBM2). Persen rendemen yang diperoleh secara berurutan adalah 10,17 %; 51,70 %; 26,24 %; 5,33 %; dan 3,45 %. Ekstraksi juga dilakukan menggunakan pelarut air sebagai pembanding menghasilkan persen rendemen sebesar 2,5 %. Ekstrak metanol dan ekstrak air diuji aktivitas antioksidannya menggunakan metode 1,1-difenil-2-pikrilhidrazil (DPPH). Hasil uji menunjukkan bahwa ekstrak metanol memiliki aktivitas antioksidan sangat kuat, sementara ekstrak air memiliki aktivitas kuat. Uji aktivitas sitotoksik menggunakan metode Brine Shrimph Lethality Test (BSLT) terhadap ekstrak metanol dan ekstrak air menunjukkan bahwa ekstrak metanol bersifat toksik, sementara ekstrak air tidak bersifat toksik. Ekstrak metanol dan ekstrak air terbukti dapat diaplikasikan sebagai bioreduktor Cu2+ untuk menghasilkan nanopartikel Cu (I) dan Cu (0). Nanopartikel yang dihasilkan dikarakterisasi menggunakan Spektrofotometer UV-Vis, Kromatografi Lapis Tipis, dan X-Ray Diffraction. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan SINTESIS NANOPARTIKEL TEMBAGA MENGGUNAKAN EKSTRAK DAUN SEMBUNG (BLUMEA BALSAMIFERA L.) SERTA UJI ANTIOKSIDANNYA DENGAN METODE DPPH (Ida Karnila, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |