Rokok elektrik merupakan suatu tren baru dikalangan para perokok. Rokok elektrik yang pada mulanya diciptakan untuk membantu para perokok berhenti dari mengkonsumsi rokok tembakau, namun pada akhirnya menjadi suatu tren tersendiri dikalangan remaja dan juga orang dewasa meskipun tanpa terlibat dengan rokok tembakau sebelumnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara perilaku dengan pengetahuan tentang bahaya rokok elektrik pada komunitas vaporizer di Kota Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain korelatif yang menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian adalah 50 anggota komunitas vaporizer di kota Banda Aceh, yang dipilih dengan teknik total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner dalam bentuk google form. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua responden merupakan laki-laki, mempunyai mayoritas tingkat pengetahuan yang kurang baik tentang bahaya penggunaan rokok elektrik (74%), dan perilaku merokok mayoritas dalam kategori berat (60%). Hasil uji chi-square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna secara statistik antara pengetahuan tentang bahaya kesehatan rokok elektrik dengan perilaku merokok elektrik di wilayah kota Banda Aceh, X2 (1, N = 50) = 7,640, p = 0.006. Peneliti menyarankan bagi pelayanan kesehatan agar dapat memberikan edukasi tentang bahaya penggunaan rokok elektrik untuk mencegah dampak yang tidak diharapkan dari penggunaan rokok elektrik bagi kesehatan masyarakat. Kata kunci : Rokok Elektrik, Pengetahuan, perilaku, Komunitas Vaporizer Referensi : 9 buku, 43 Jurnal