ABSTRAK Wibi Handoko, 2020. Peran Guru Dalam Mengontrol Rasa Ingin Tahu Anak Dalam Menggunakan Handphone di SD Negeri 1 Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Skripsi. Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Drs. Soedirman Z, M.Pd. (2) Dra. Nurhaidah, M.Pd. Kata kunci: Peran Guru, Rasa Ingin Tahu Anak, Handphone. Penelitian ini berjudul “Peran Guru Dalam Mengontrol Rasa Ingin Tahu Anak Dalam Menggunakan Handphone di SD Negeri 1 Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang”. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah peran guru dalam mengontrol rasa ingin tahu anak dalam menggunakan handphone di SD Negeri 1 Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru dalam mengontrol rasa ingin tahu anak dalam menggunakan handphone di SD Negeri 1 Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi dan wawancara. Dalam melakukan observasi peneliti bertindak sebagai pengamat penuh tanpa terlibat dalam pembelajaran. Selanjutnya didukung dengan wawancara kepada guru SD Negeri 1 Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Selanjutnya data diolah berdasarkan teori Miles dan Hubberman yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Subjek berjumlah 1 orang guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran guru dalam mengontrol rasa ingin tahu anak dalam menggunakan handphone. Sesuai dengan hasil observasi dan wawancara adalah guru terlibat langsung dalam proses pembelajaran di kelas, bertanggung jawab mengontrol anak menggunakan handphone dengan cara memberi batasan waktu saat menggunakannya, melakukan refleksi dengan cara memberikan pertanyaan tentang bagaimana kegunaan handphone dalam kehidupan sehari-hari, memberikan pemahaman kepada anak tentang dampak positif dan negatif dalam menggunakan handphone dan menjelaskan bagaimana menggunakan handphone dalam proses pembelajaran di kelas agar mempermudah anak untuk mencari informasi. Hal ini menunjukkan bahwa hasil pengamatan guru dalam mengontrol rasa ingin tahu anak dalam menggunakan handphone mencapai kriteria baik.