Pemilukada tahun 2006 merupakan Pernilukada pertama kali yang diikuti oleh pasangan calon perseorangan di Aceh Jaya. Hal ini menjadi tantangan tersendri bagi calon perseorangan untuk bersaing dengan calon dari partai politik dalarn Pemilukada Aceh Jaya tahun 2006, padahal selama ini Aceh Jaya selalu dipimpin oleh calon yang diusung dari partai politik, namun kemenangan calon perseorangan untuk pertarna kali dalam Pemilukada Aceh Jaya adalah hal yang baru. Dari segi kemarnpuan tentunya calon yang diusung partai politik lebih berkompeten dari pada calon perseorangan yang baru kaJi ini hadir dalam Pemilukada Aceh Jaya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kemenangan pasangan calon perseorangan pada Pemilukada tahun 2006 di Kabupaten Aceh Jaya dan strategi yang digunakan oleh pasangan calon perseorangan pada pemenangan Pemilukada tahun 2006 di Kabupaten Aceh Jaya. Data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini diperoleh melalui penelitian kepustakaan dan lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara membaca buku teks, peraturan perundang-undangan, dan bahan-bahan bacaan lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini, sedangkan penelitian lapangan dilakukan dengan cara kuesioner dan mewawancarai responden serta informan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor kemenangan pasangan tersebut karena adanya perdamaian antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka, latar belakang pasangan tersebut sebagai rnantan kornbatan GAM serta keterlibatan para mantan kornbatan GAM dalam tim sukses dan adanya intimidasi terhadap masyarakat. Sedangkan strategi pemenangan adalah atribut yang digunakan oleh pasangan tersebut, sosiaJisasi yang dilakukan oleh tim suksesnya disetiap Gampong, issu MoU Helsinki, pemerintahan sendiri yang disampaikan kepada masyarakat, serta dilaksanakannya kampanye terbuka disetiap Kecamatan. Disarankan kepada calon Bupati/WakiJ Bupati Aceh Jaya kedepannya untuk tidak melakukan intimidasi, politik uang. pembohongan serta pembodohan kepada masyarakat, akan tetapi harus dapat memberikan pendidikan politik yang baik dan benar kepada rnasyarakat serta diharapkan pula kepada masyarakal agar dapat memilih pemimpinnya yang sesuai hati nurani dan harapannya kedepan. Kata kunci : calon perseorangan, faktor kernenangan, Strategi pemenangan. Pernilukada tahun 2006 dan Kabupaten Aceh Jaya.