//
PENGETAHUAN PERAWAT TENTANG TINDAKAN RESUSITASI JANTUNG PARU PADA ANAK DENGAN KEGAWATAN PERNAFASAN DI RUANG RAWAT ANAK RNRUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.RNZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH RNTAHUN 2014 |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | rahmi isdayani - Personal Name |
---|---|
Subject | RESPIRATORY TRACT DISEASES - HUMANS - NURSING |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Keperawatan |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan Perawatan kritis ditentukan oleh adanya suatu situasi dimana sumber daya manusia dan teknis dikonsentrasikan untuk memberikan perawatan intensif, dengan keunikan pengetahuan dan keterampilan teknik yang diperlukan untuk memberikan perawatan yang makmal. Resusitasi Jantung Paru (RJP) merupakan terapi yang digunakan pada kasus kegawat daruratan. RJP diberikan pada henti jantung dan henti napas, dibutuhkan perawat yang kompeten dan memiliki ilmu pengetahuan yang cukup dalam melakukan tindakan RJP pada kasus kegawatan pernapasan. Berdasarkan fenomena yang terjadi di rumah sakit khususnya ruang intensif dan ruang rawat anak kasus gawat napas masih sering terjadi dan penanganan RJP menjadi salah satu alternatif ketika menghadapi keadaan gawat darurat. Angka kematian pada bayi usia di bawah 28 hari (neonatus) masih cukup tinggi jumahnya mencapai 50 persen dari angka kasus kematian bayi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan perawat tentang tindakan Resusitasi Jantung Paru pada anak yang mengalami kegawat daruratan pernapasan di ruang rawat anak RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Desain penelitian ini bersifat deskriptif ekploratif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sampel 34 responden. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah kusioner dalam bentuk dhicotomos choice. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil pengetahuan perawat tentang konsep kegawat daruratan pernapasan berada pada kategori tinggi 27 responden (79,4 %), dan pengetahuan perawat tentang penatalaksaan RJP berada pada kategori tinggi 21 rsponden (61,8 %) . Berdasarkan hasil penelitian yang didapat maka disarankan kepada perawat agar terus meningkatkan pengetahuan mengenai penanganan kegawat daruratan pernapasan khususnya pada pasien yang mengalami gawat darurat pernapasan dan tindakan penanganan RJP pada kegawat daruratan pernapasan pada anak-anak. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESIAPAN PERAWAT DALAM MELAKSANAKAN RESUSITASI JANTUNG PARU DI IGD DAN ICCU RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MEURAXA KOTA BANDA ACEH (DZULHIJJAH NUR RIZKI NASUTION, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |