//

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA GOLONGAN PUTIH PADA PEMILUKADA TAHUN 2012 DI KOTA BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Nuzul Apriliani - Personal Name

Abstrak/Catatan

Pada 9 April 20 12, Kota Banda Aceh telah menggelar pesta demokrasi rakyat melalui Pemilukada, Pada Pemilukada tersebut masih banyak masyarakat yang tidak: menggunakan hak pilih atau golput. Hasil rekapitulasi perbitungan suara menunjukkan tingkat partisipasi pemilih terendah sebesar 41 % terdapat di Kota Banda Aceh dibandingkan dengan Kota-kota lainnya di Provinsi Aceh. Hal tersebut menjadikan golput menjadi suatu fenomena bagi demokrasi Aceh, khususnya Kota Banda Aceh dengan rendahnya partisipasi pemilih hingga hampir setengah dari masyarakat Banda Aceh. Berbagai faktor dapat menjadi sebuah alasan dasar bagi masyarakat untuk tidak menggunakan hak suaranya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan masyarakat Banda Aceh memilih menjadi golput pada Pemilukada tahun 2012 di Kota Banda Aceh serta mengetahui persepsi masyarakat Kota Banda Aceh terhadap fenomena golput pada Pemilukada tahun 2012. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan data sekunder dengan cara mengkaji buku-buku, jurnal dan lain• lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini. Penelitian lapangan dilakukan untuk mendapatkan data primer dengan cara mewawancarai responden dan informan. Hasil penelitian menunjukan bahwa alasan masyarakat memilih golput pada pemilukada tahun 2012 didasari dengan berbagai faktor. yaitu kurangnya kesadaran politik masyarakat, menurunnya tingkat kepercayaan masyarakat, kurangnya legitimasi terhadap pemerintah, masyarakat lebih memilih liburan daripada ke TPS, figur partai politik, dan kurangnya kinerja KlP . Selanjutnya persepsi masyarakat terhadap fenomena golput, bagi mereka fenomena golput telah menjadi hal yang lumrah terjadi pada saat dilaksanakannya pemilu dan masyarakat Banda Aceh telah memiliki pemahaman tentang golput itu sendiri. Diharapkan kepada semua pengambil kebijakan,antara lain pemerintah, KIP, dan Partai Politik dapat bekerjasama untuk meningkatkan partisipasi masyarakat khususnya Kota Banda Aceh dengan cara memberikan sosialisasi, pemahaman serta pendidikan politik kepada masyarakat agar golput tidak lagi menjadi suatu fenomena yang meresahkan dan dapat diminimalisir. Kata kuoci: Partisipasi Politik, Golongan Putih, Pemilukada.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PARTISIPASI POLITIK NELAYAN DALAM PEMILUKADA ACEH 2012 DI DESA SEUBADEH KECAMATAN BAKONGAN TIMUR KABUPATEN ACEH SELATAN (Mhd. Amin, 2018)

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA GOLONGAN PUTIH PADA PEMILUKADA TAHUN 2012 DI KOTA BANDA ACEH (Nuzul Apriliani, 2020)

PARTISIPASI POLITIK MASYARAKAT DALAM PEMILUKADA WALIKOTA/WAKIL WALIKOTA SABANG TAHUN 2012-2017 (ARIEF HIDAYAT, 2014)

FAKTOR-FAKTOR KEMENANGAN WALIKOTA/WAKIL WALIKOTA YANG DIUSUNG PARTAI ACEH PADA PEMILUKADA 2012 DI KOTA LANGSA (Alfian Syukran, 2013)

PARTISIPASI MASYARAKAT PANTEE BIDARI DALAM PEMILIKADA GUBERNUR ACEH PERIODE 2012-2017 DI KECAMATAN PANTEE BIDARI KABUPATEN ACEH TIMUR (SUATU PENELITIAN DI DESA PAYA DEMAM DUA ) (saifuddin, 2013)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy