Penelitian ini berjudul “Pemahaman Konseptual dan Algoritmik Mahasiswa Pendidikan Kimia pada Materi Reaksi Redoks”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pemahaman konseptual dan algoritmik mahasiswa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Syiah Kuala. Sampel pada penelitian ini adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Kimia Universitas Syiah Kuala angkatan 2019 yang berjumlah 77 orang. Teknik pemilihan sampel dilakukan secara purposive sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui tes, angket, dan wawancara terhadap 20 orang mahasiswa yang dilakukan secara daring (online) karena waktu penelitian yang ditargetkan bertepatan dengan masa pandemi Covid-19, sehingga penulis tidak dapat melaksanakan penelitian secara tatap muka. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu soal tes, angket tanggapan mahasiswa, dan kisi-kisi pertanyaan wawancara. Soal tes yang digunakan telah divalidasi oleh validator ahli serta diuji cobakan kepada 40 orang responden sehingga dinyatakan valid untuk setiap item soalnya dan mempunyai angka reliabilitas yang sangat tinggi yaitu sebesar 0,90. Teknik analisis data dilakukan dengan cara memberikan skor lalu tabulasi data dan pengerjaan perhitungan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa mahasiswa yang memiliki pemahaman konseptual pada kategori baik, kurang, dan sangat kurang masing-masing sebesar 2,6%, 22,1%, dan 75,3%. Mahasiswa yang memiliki pemahaman algoritmik pada kategori kurang dan sangat kurang masing-masing sebesar 9,1% dan 90,9%. Secara keseluruhan, pemahaman konseptual dan algoritmik mahasiswa dalam kategori sangat rendah pada materi reaksi redoks dengan perolehan persentase 24,0% (pemahaman konseptual) dan 10,4% (pemahaman algoritmik). Hal tersebut berarti perlu adanya perbaikan dalam proses belajar mengajar. Penelitian terhadap pemahaman konseptual dan algoritmik dapat ditinjaklanjuti dengan menggunakan instrumen tes yang bervariasi untuk menganalisis pemahaman. Selain itu, perlu adanya penelitian lebih lanjut mengenai hubungan antara pemahaman konseptual dan algoritmik mahasiswa pada materi reaksi redoks.