//

GAMBARAN KOMPLIKASI NEUROLOGIS LOKAL PASCA TINDAKAN KATETERISASI JANTUNG DI RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang INTANNIA NURRIZKY - Personal Name

Abstrak/Catatan

Coronary Heart Disease (CHD) menjadi masalah kesehatan utama di dunia karena angka morbiditas dan mortalitas terus bertambah tiap tahun. Diagnosis dan intervensi CHD biasanya dilakukan menggunakan tindakan kateterisasi jantung. Tindakan ini harus segera dilakukan apabila secara klinis dicurigai penyempitan dan penyumbatan arteri koroner yang mengancam nyawa. Transradial Cardiac Catheterization (TRC) merupakan prosedur kateterisasi jantung yang paling banyak digunakan karena lebih aman dengan komplikasi lebih rendah dibandingkan akses transfemoral. Walaupun jarang terjadi, TRC dapat menyebabkan komplikasi neurologis lokal di ekstremitas atas seperti paresthesia, nyeri, matirasa, dan kelemahan otot. Apabila komplikasi ini tidak segera ditangani maka dikhawatirkan memicu disfungsi ekstremitas yang lebih berat sehingga pasien kesulitan beraktivitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran komplikasi neurologis lokal pada pasien setelah kateterisasi jantung di RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Sebanyak 70 sampel yang memenuhi kriteria inklusi didapatkan dengan metode consecutive sampling. Data penelitian berasal dari hasil wawancara dengan pasien TRC di Instalasi Kateterisasi Jantung dan Poliklinik Jantung pada bulan Maret dan Juni 2020. Penelitian ini menggunakan kuesioner Quick Disabilities of Arm, Shoulder and Hand (QuickDASH) dan Cold Intolerance and Symptom Severity (CISS) untuk menilai fungsi ekstremitas atas. Hasil penelitian menunjukkan 11 pasien (15,7%) mengalami komplikasi neurologis lokal berupa matirasa (12,9%), paresthesia (7,1%), kelemahan otot (4,3%), dan nyeri (2,9%). Berdasarkan kuesioner QuickDASH, dari 11 responden dengan komplikasi neurologis lokal terdapat 8 orang yang mengalami disfungsi ekstremitas atas dengan skor QuickDASH antara 2,3 sampai 27,3. Kuesioner CISS menunjukkan bahwa toleransi dingin pada 70 orang responden berada dalam batas normal. Kata kunci: Coronary Heart Disease, Komplikasi Neurologis Lokal, Kateterisasi Jantung

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

GAMBARAN KECEMASAN PASIEN YANG AKAN MENJALANIRNKATETERISASI JANTUNG DIRUMAH SAKIT UMUMRNDAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEHRNTAHUN 2013 (CUT NAJA SOVIA, 2014)

HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN KECEMASAN PASIEN YANG MENJALANI PROSEDUR KATETERISASI JANTUNG DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH TAHUN 2014 (Andrija Rahmatika, 2014)

HUBUNGAN LAMA KATETERISASI URETRA TERHADAP INFEKSI SALURAN KEMIH PADA PASIEN PASCA OPERASI ORTHOPEDI DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR.ZAINOEL ABIDIN (Randika Gundra Pratama, 2017)

PENGARUH PENGGUNAAN KAPASITOR BANK TERHADAP FAKTOR DAYA PADA SISTEM KELISTRIKAN DI RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN THE EFFECT OF USE CAPASITOR BANK TO THE POWER FACTOR IN THE ELECTRICAL SYSTEM AT RSUD DR. ZAINOEL ABIDIN (Surya Rahmad, 2019)

PENGARUH STRES TRAUMA KERJA TERHADAP GANGGUAN STRES PASCA TRAUMA DAN BURNOUT DENGAN COPING HUMOR SEBAGAI VARIABEL MODERASI PADA DOKTER MUDA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH DR. ZAINOEL ABIDIN BANDA ACEH (MERY KURNIATI, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy