Harga karet yang berfluktuatif seringkali merugikan petani karena petani pada umumnya tidak dapat mengatur waktu penjualannya untuk mendapatkan harga jual yang menguntungkan. Fluktuasi harga yang tinggi memberikan peluang bagi pedagang untuk memanipulasi informasi harga pada petani dan menyebabkan petani tidak menikmati harga yang sebenarnya. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk melihat seberapa besar risiko harga yang diterima oleh petani karet dan pengaruhnya terhadap pendapatan usahatani di Kabupaten Aceh Barat. Penelitian ini menggunakan metode ARCH-GARCH dan perhitungan VaR untuk analisis risiko harga dan Analisis Linear Sederhana untuk analisis pengaruh harga terhadap pendapatan usahatani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko harga yang diterima petani karet tinggi yaitu sebesar 23,8% selama satu tahun periode penjualan. Hasil regresi menunjukkan bahwa harga berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani karet di Kabupaten Aceh Barat dengan probabilitas 0,000. Nilai R2 adalah 0,935 yang artinya sebesar 93% pendapatan usahatani karet dipengaruhi oleh harga karet dan 7% lainnya dipengaruhi oleh variabel diluar model. Pendapatan usahatani karet dipengaruhi oleh harga jual karet, apabila harga karet rendah maka petani tidak sanggup mengeluarkan biaya untuk perawatan karet sehingga mengganggu produktivitas karet. Produktivitas menurun maka akan menurunkan pendapatan usahatani di Kabupaten Aceh Barat.