//
PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN ANTARA IBU YANG AKAN DIRENCANAKAN PERSALINAN PERVAGINAM DAN SEKSIO SESAREA DI RSUDZA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Fuzi Yati Pagan - Personal Name |
---|---|
Subject | CHILDBIRTH ANXIETY DISORDER-MEDICINE |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Kedokteran |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan ABSTRAK Kecemasan merupakan perasaan yang dirasakan seseorang ketika berpikir bahwa ada sesuatu yang tidak menyenangkan yang akan terjadi. Respon stres dan cemas dapat disebabkan oleh rasa takut dan nyeri sehingga dapat memperlambat proses persalinan. Penelitian ini bertujuan mengetahui perbedaan tingkat kecemasan antara ibu yang akan direncanakan persalinan pervaginam dan seksio sesarea di (RSUDZA). Ini merupakan penelitian Analitik dengan desain cross-sactional survey, teknik pengambilan sampel menggunakan Non Probability Sampling metode Accidental Sampling dan melakukan wawancara menggunakan kuisioner HARS (Hamilton Anxiety Rating Scale). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa, pada kelompok yang akan direncanakan persalinan pervaginam cemas 76,6% (23 0rang), gejala tegang 23,3% (7 orang), sedih 33,3% (10 orang), tidak tenang 30,0% (9 orang), perasaan berubah 16,6% (5 orang), dan gejala sering buang air kecil 26,3% (8 orang). Pada kelompok seksio sesarea cemas 93,3% (28 orang), tegang 20,0% (12 orang), sedih 60,0%(18 orang) tidak tenang 56,6% (17 orang), dan gejala sering buang air kecil 63,3% (19 orang). Hasil uji t menunjukan perbedaan bermakna antara skor HARS pada kelompok persalinan pervaginam (17,1) banding dengan kelompok seksio sesarea (19,23), nilai (p= 0,032). Kata kunci : kecemasan, persalinan pervaginam, seksio sesarea. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN PERSALINAN PERVAGINAM DAN PERSALINAN SEKSIO SESAREA DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH RNDR. ZAINOEL ABIDIN RNBANDA ACEH (Dian Muliasari, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |