Pengintegrasian nilai budaya dalam pembelajaran matematika diperlukan untuk mendekatkan proses pembelajaran dengan kehidupan sehari-hari, sehingga siswa dapat menumbuhkan kemampuan komunikasi matematis melalui penyelesaian masalah dalam pembelajaran maupun dalam kehidupan. Namun perangkat pembelajaran bernuansa etnomatematika untuk membangun kemapuan komunikasi matematis belum banyak dikembangkan dan diaplikasikan guru dalam proses pembelajaran, untuk itu diperlukan upaya untuk mengembangkan perangkat pembelajaran tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan dan menghasilkan perangkat pembelajaran dengan model PBL bernuansa etnomatematika yang valid untuk membangun kemampuan komunikasi matematis siswa. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan (research and development) menggunakan model Plomp. Proses pengembangan dimulai dengan menganalisis kurikulum dan materi, meminta masukan dan saran ahli, dan melaksanakan uji coba pada kelompok terbatas. Hasil validasi perangkat pembelajaran yang dikembangkan, diperoleh skor rata-rata untuk RPP pertemuan pertama, kedua dan ketiga berturut-turut adalah 4,53, 4,53 dan 4,55 yang menunjukkan kriteria sangat valid , hasil validasi LAS pada setiap pertemuan adalah 4,18 yang menunjukkan kriteria valid dan hasil validasi lembar tes adalah 3,19 yang menunjukkan kriteria valid. Hasil uji coba pada kelompok terbatas menunjukkan rata-rata keterlaksanaan pembelajaran adalah 4,26, rata-rata aktivitas komunikasi matematis siswa dari pertemuan pertama hingga pertemuan ketiga berturut-turut adalah 63,89%, 70,83% dan 79,16%. Berdasarkan kriteria yang telah ditentukan, aktivitas komunikasi matematis berada pada kategori cukup baik hingga baik. Skor rata-rata respon siswa terhadap LAS adalah 3,17 dengan kategori baik, skor rata-rata respon siswa terhadap lembar tes adalah 3,40 berada pada kategori baik. Hasil tes kemampuan komunikasi matematis 6 orang siswa pada uji coba terbatas berada pada kategori 2 siswa memperoleh nilai dengan kategori tinggi dan 4 orang siswa memperoleh nilai dengan kriteria sedang. Hasil pengembangan perangkat pembelajaran matematika dengan model PBL bernuansa etnomatematika untuk membangun kemampuan komunikasi matematis siswa telah memenuhi kriteria valid. Kata Kunci: Problem Based Learning, Etnomatematika, Komunikasi Matematis.