//
PEMANFAATAN ONLINE SOSIAL MEDIA SEBAGAI MEDIA PERIKLANAN (STUDI KASUS WIRAUSAHA FASHION DI KOTA BANDA ACEH) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Mastura - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan lklan merupakan faktor utama yang mendukung penjualan suatu produk. Dengan iklan yang baik, bermutu, dan berkualitas bisa mendongkrak suatu produk dari yang semula tidak dikenal menjadi produk yang populer di kalangan khalayak. Menurut rendra (2010) Periklanan merupakan suatu kegiatan yang paling persuasif untuk menyampaikan pesan-pesan penjualan kepada masyarakat seluas mungkin dengan biaya semurah mungkin. Ciri khas iklan merupakan kegiatan yang menggunakan media massa yang sumbernya jelas diketahui dan si sumber harus membayar untuk space dan time dari media yang digunakan. Tujuan penulisan skripsi ini yaitu untuk mengetahui dan menjelaska kondisi pemanfaatan internet sebagai media perik1anan oleh wirausaha fashion di Kota Banda Aceh dan mengetahui serta menjelaskan kendala yang dihadapi wirausahawan fashion dalam beriklan di internet. Untuk memperoleh data dalam penulisan skripsi ini dilakukan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Penelitian kepustakaan dilakukan untuk memperoleh data sekunder dengan cara mempelajari Buku-buku, Jural, Penelitian terdah ulu majalah, surat kabar dan lain sebagainya. Sesuai dengan masalah yang dibahas. Sedan gkan penelitian lapangan dilakukan guna memperoleh data primer melalui observasi, maupun wawancara dengan informan. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa dalam menjalankan usahanya setiap wirausahawan harus memiliki prinsip-prinsip yang dapat mendukung usahanya dan prinsip tersebut merupakan karakter dari pada wirausabawan. Dan wirausaha fashion di kota Banda Aceh telah memanfaatkan internet sebagai media periklanan. Berdasarkan hasil wawancara, hal tersebut karena beriklan melalui internet mudah, murah, dan menjanjikan dalam hal keuntungan. Umumnya wirausaha fashion di Kota Banda Aceh menggunakan Online sosial media seperti facebook, twitter, dan blog untuk beriklan di internet. Kendala yang dihadapi oleh wirausaha fashion kota Banda Aceh adalah, menurunya kepercayaan konsumen, hal ini karena banyaknya kasus penipuan yang terjadi dalam bisnis jual beli online, rendahnya kreatifitas dalam beriklan, kurangnya fungsi Public Relation, dalam menjalin komunikas i dengan pelanggan yang pernah bertransaksi seperti tidak menggunakan kesempatan komunikasi tersebut untuk mempengaruhi pendapat umum, dan kurangnya keseriusan wirausaha dalam mengelola iklan di internet | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERBEDAAN E-WOM KUALITAS INFORMASI, KREDIBILITAS INFORMASI, KEGUNAAN INFORMASI, DAN ADOPSI INFORMASI ANTARA MEDIA SOSIAL DAN SITUS BELANJA PADA NIAT PEMBELIAN PRODUK FASHION DI KOTA BANDA ACEH (Irma Yanti, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |