Analisis residu pestisida pada bubuk kopi Arabika Gayo dengan metode kromatografi gas detektor fotometri-nyala (gas chromatography - flame photometric detector, GCFPD) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk memvalidasi metode analisis serta untuk menentukan kadar residu pestisida metidation, klorpirifos, dan diazinon dalam bubuk kopi Arabika Gayo. Sampel kopi Arabika Gayo dalam bentuk green bean diambil dari kecamatan Jagong, Pegasing, dan Celala di Kabupaten Aceh Tengah, dan diproses menjadi bubuk kopi dengan tingkat penyangraian medium-dark suhu 225-230 ºC selama 15 menit. Sampel bubuk kemudian dipreparasi dengan metode QuEChERS dan dianalisis dengan GC-FPD. Hasil uji selektivitas telah memenuhi syarat dengan harga faktor selektivitas 1,089 – 1,155, daya resolusi 13,611 – 19,941, dan waktu retensi analit 8,5200 menit (metidation), 7,8202 menit (klorpirifos), dan 6,7678 menit (diazinon). Berdasarkan hasil uji linieritas, nilai koefisien determinasi (r2) yang dihasilkan sebesar 0,9986 (metidation), 0,9974 (klorpirifos), dan 0,9976 (diazinon). Batas deteksi (LoD) dan kuantifikasi (LoQ) analit metidation 0,0532 µg/mL dan 0,1775 µg/mL, klorpirifos 0,0326 µg/mL dan 0,1087 µg/mL, serta diazinon 0,0278 µg/mL dan 0,0926 µg/mL. Menurut hasil uji presisi dan akurasi, RSD dan recovery telah memenuhi syarat dengan nilai yang berkisar antara 1,26% – 12,73% dan 80,58% – 112,72%. Berdasarkan hasil analisis disimpulkan bahwa seluruh parameter validasi metode telah memenuhi syarat, serta tidak ditemukan adanya residu pestisida metidation, klorpirifos, dan diazinon pada sampel bubuk kopi Arabika Gayo dari Kabupaten Aceh Tengah.