//
Identikasi Strukur Tanah Rawan Longsor Dengan Menggunakan Metode Very Low Frequency (VLF)Di Desa Payateuk, Pasie Raja, Aceh Selatan |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Robi Agustian - Personal Name |
---|---|
Subject | PHYSICS GEOLOGY |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahua |
Tahun Terbit | 2013 |
Abstrak/Catatan Telah dilakukan pengukuran VLF dengan resistivity mode di Desa Payateuk, Pasie Raja, Aceh Selatan untuk mengidentifikasi struktur tanah rawan longsor di lokasi tersebut. Pengambilan data dilakukan dengan membuat 3 lintasan yang memiliki panjang masing-masing 330 meter, 80 meter dan 90 meter Jarak antar stasiun pengukuran pada setiap lintasan adalah 10 meter. Pada Lintasan pertama banyaknya stasiun pengukuran adalah 34 stasiun, sedangkan pada lintasan kedua dan lintasan ketiga masing-masing memiliki 9 dan 10 stasiun pengukuran. Pengukuran ini menggunakan dua stasiun pemancar, yaitu stasiun pemancar JJI Ebin, Jepang (22200 Hz) dan Buenos Aires (23600 Hz).. Data hasil pengukuran kemudian dimodelkan dengan menggunakan software 2LYINV yang berbasis Occam Inversion. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa lapisan top soil di daerah penelitian berupa struktur konduktif yang memiliki ketebalan 5 – 40 meter. Lapisan konduktif tersebut diindikasikan berupa tanah lempung bercampur kerikil. Sedangkan untuk lapisan resistif berupa bedrock diindikasikan berupa batu gamping. Berdasarkan hasil pengeboran di lapangan diketahui bahwa tanah lempung bercampur pasir tersebut sudah cukup jenuh terhadap kandungan air. Faktor curah hujan yang tinggi dan kondisi lahan yang relatif miring dapat membuat lapisan top soil ini menjadi kehilangan daya ikat dan longsor sewaktu-waktu dapat terjadi. Kata Kunci: VLF, Resistivity Mode, Desa Payateuk, Longsor, 2LYINV. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan STUDI STRUKTUR TANAH RAWAN LONGSOR DAERAH PAYA ATEUK BERDASARKAN DATA VERY LOW FREQUENCY (VLF) (Agus Hari Pramana, 2015) |
|
Kembali ke sebelumnya |