//
PENGARUH POST POWER SYNDROME TERHADAP PENYESUAIAN DIRI MENJELANG PENSIUN PADA PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Taifatul Jannah - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh post power syndrome terhadap penyesuaian diri menjelang masa pensiun pada Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang memiliki jabatan eselon ill dan eselon IV di Kantor Pemerintah Banda Aceh tahun 2011. Penelitian ini merupakan penelitian Simple Random Sampling yaitu diperuntukkan untuk populasi yang homogen, dengan cara mengambil orang Jangsung secara random. Metode pengumpuJan data dalam penelitian ini menggunakan skala psikologis yang berupa skala post power syndrome dan skaJa penyesuaian diri. Uji validitas dengan skor standar yang digunakan yaitu 0,273 dan uji reliabilitas instrumen menggunakan rumus alpha dengan taraf signifikansi 0,05.Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi dengan basil F yang diperoleh yaitu sebesar 2,240 dengan harga p sebesar 0,14. Harga p ini menunjukkan skor yang lebih besar dari taraf kesalahan yang digunakan yaitu sebesar 0,05 (0,1 4>0,05) dengan demikian hasil analisis ini menunjuk.kan bahwa tidak ada pengaruh post power syndrome terhadap penyesuaian diri menjelang masa pensiun (penelitian pada PNS jabatan eselon III dan eselon IV). Dari jumlah keseluruhan 30 orang subjek yang diteliti, menunjuk.kan bahwa sebagian besar subjek penelitian mengalami kecenderungan post power syndrome pada kategori sedang sebesar 63,33% dengan sejumlah 19 subjek, 2 subjek atau 6,66% dari subjek penelitian berada pada kategori rendah, 2 subjek atau 6,66% berada pada kategori sangat rendah, 4 subjek atau 13,33% subjek penelitian berada pada kategori tinggi dan 3 subjek atau 10% berada pada kategori sangat tinggi. Sedangkan penyesuaian diri 53,33% dengan sejumlah 16 subjek pada kategori cuk:up, 26,66% dengan sejumlah 8 subjek dengan kategori baik, I subjek atau 3,33% dengan kategori sangat baik penyesuaian dirinya, 10% dengan sejumlah 3 subjek pada kategori kurang dan 6,66% dengan sejumlah 2 subjek dengan kategori sangat kurang. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa PNS eselon Ill dan eselon IV hanya 13,33% subjek mengalami kecenderungan postpower syndrome tinggi dan 10% mengalami post power syndrome yang sangat tinggi dan sudah memiliki penyesuaian diri yang cuk:up menjelang pensiun sebesar 53,33% dengan sejumlah 16 subjek ketika memasuki masa pensiun. Kata Kunci : Post power syndrome, Penyesuaian diri, Prapensiun, PNS | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERBEDAAN PENYESUAIAN DIRI PENSIUNAN YANG MENDAPATKAN TRAINING PRA PENSIUN DENGAN YANG TIDAK MENDAPATKAN TRAINING PRA PENSIUN (HUMAIRA, 2014) |
|
Kembali ke sebelumnya |