KONFIRMASI INFEKSI Babesia bovis (BABESIOSIS) MENGGUNAKAN METODE Polymerase Chain Reaction (PCR) PADA SAPI YANG DIPOTONG DI RPH KOTA BANDA ACEH ABSTRAK Babesiosis disebabkan oleh protozoa intraeritrositik dari genus Babesia sp. yang dapat menginfeksi hewan domestik ataupun hewan liar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkonfirmasi adanya infeksi Babesia bovis pada sapi yang dipotong di Rumah Potong Hewan Kota Banda Aceh dengan menggunakan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Sampel yang digunakan adalah delapan sampel darah sapi koleksi Laboratorium Parasitologi FKH Unsyiah yang dicurigai terinfeksi Babesia bovis berdasarkan uji mikroskopis. DNA diisolasi dari sampel darah menggunakan kit ekstraksi DNA (GeneAid). Uji PCR dilakukan menggunakan primer Bovar 2A. Data yang diperoleh dari hasil penelitian dianalisis secara deskriptif. DNA genom berhasil diisolasi dari seluruh sampel dan enam dari delapan sampel dikonfirmasi positif Babesia bovis melalui uji PCR. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa uji PCR dapat mengkonfirmasi adanya infeksi Babesia bovis pada sapi yang dipotong di RPH Kota Banda Aceh. Kata kunci: Babesiosis, Babesia bovis, isolasi DNA, PCR. Confirmation of Babesia bovis (Babesiosis) Infection Using Polymerase Chain Reaction (PCR) in Cattle Slaughtered in Banda Aceh Animal Slaughterhouse ABSTRACT Babesiosis is caused by intraerythrocytic protozoa of the genus Babesia sp. which can infect domestic or wild animals. This study aims to confirm the presence of Babesiosis (Babesia bovis) infection in cattle slaughtered in Banda Aceh Slaughterhouse using the Polymerase Chain Reaction (PCR) method. The samples used were eight samples of cattle blood collection from the Parasitology Laboratory of Unsyiah Veterinary Medicine suspected of being infected with Babesiosis based on microscopic testing. DNA was isolated from blood samples using a DNA extraction kit (GeneAid). The PCR test was performed using Bovar 2A primers. Data obtained from the results of the study were analyzed descriptively. Genomic DNA was isolated from all samples and six out of eight samples tested positive for Babesia bovis through PCR testing. From the results of this study it was concluded that the PCR test could confirm the presence of Babesia bovis infection in cattle slaughtered in Banda Aceh Slaughterhouse. Keywords: Babesiosis, Babesia bovis, DNA isolation, PCR.