ABSTRAK Beton merupakan sebagai bahan bangunan yang telah lama dikenal dan mempunyai kelebihan dalam mendukung gaya kuat tekan. Cangkang sawit merupakan limbah yang cukup besar, mudah dan murah di dapatkan sehingga biaya pembuatan beton relatif lebih murah. Cangkang sawit mempunyai tekstur yang sangat keras serta cocok di gunakan bahan material sebagai pengganti aggregat kasar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan cangkang sawit sebagai pengganti agregat kasar untuk campuran beton dengan menggunakan faktor air semen (FAS) 0,60, benda uji digunakan berbentuk silinder yang berukuran 15 x 30 cm, dan jumlah benda uji keseluruhan 15 benda uji. Dari hasil yang di peroleh pada penelitian ini menunjukkan beton yang menggunakan cangkng sawit sebagai pengganti agregat kasar lebih cepat perkembangan kuat tekan di bandingkan dengan beton normal. Pada umur 7 hari beton yang menggunakan cangkang sawit memiliki nilai perubahan terhadap beton pada umur 28 hari 0,78, dan beton normal memiliki nilai 0,65. Di umur 14 hari beton yang menggunakan cangkang sawit memiliki nilai perubahan terhadap beton pada umur 28 hari 0,89, dan beton normal memiliki nilai 0,88. Dari data pengujian tersebut dapat di simpulkan bahwa beton yang menggunakan cangkang sawit perkembangan kuat tekan pada betonnya lebih cepat di bandingkan dengan beton biasa, semakin lama umur beton maka semakin tinggi kekuatan beton yang di dapat. Kata Kunci : Pengganti aggregat kasar, cangkang sawit, umur beton.