ABSTRAK Jalur khusus pejalan kaki dalam istilah transportasi disebut dengan jalur pedestrian. Salah satu contoh jalur pedestrian terdapat pada Jalan Diponegoro. Jalan tersebut merupakan jalan yang berada pada kawasan Pasar Aceh yang merupakan kawasan perdagangan dan jasa di Kota Banda Aceh. Kegiatan di kawasan ini menimbulkan aktivitas pejalan kaki dengan intensitas yang cukup tinggi, sehingga perlu dilakukan penelitian agar diketahui apakah jalur pedestrian yang sudah ada dapat memenuhi kebutuhan pedestrian yang melewati jalur tersebut atau tidak. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan nilai volume pedestrian dan tingkat pelayanan trotoar. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pengamatan langsung terhadap volume pedestrian pada Jalan Diponegoro. Pengamatan dilakukan selama dua hari, yaitu hari Minggu 4 Agustus 2019 dan Sabtu 22 Februari 2020 dari pukul 07.00 – 18.00 WIB. Pengolahan dan analisis data menggunakan software Microsoft excel menggunakan pedoman Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor :02/SE/M/2018. Yang digunakan untuk mendapatkan volume pejalan kaki berdasarkan hasil survey, dengan menghitung volume pejalan kaki selama 12 jam dengan pengamatan per 15 menit. Tingkat pelayanan trotoar pada Jalan Diponegoro tergolong ke dalam LOS A dan LOS B sehingga dapat disimpulkan bahwa luas jalur pedestrian yang ada sudah mencukupi kebutuhan pedestrian yang berjalan pada jalur tersebut, namun masih ada pengguna toko yang menggunakan jalur pedestrian untuk tempat berjualan sehingga diperlukan penambahan lebar jalur pedestrian selebar 1 meter. Kondisi eksisting pada Jalan Diponegoro sisi Selatan dan sisi Utara memiliki lebar trotoar yang secara keseluruhan sudah memenuhi standar yang telah ditentukan. Untuk fasilitas penerangan, di sisi Selatan dan Utara terdapat lampu penerangan yang masih berfungsi dengan baik,namun fasilitas penerangan ini tersedia karena adanya toko dan bangunan lainnya. Pada Jalan Diponegoro terdapat beberapa tempat sampah yang disediakan pemilik bangunan disepanjang sisi Selatan dan Utara. Pembatas jalan yang digunakan pada jalan ini adalah kereb dengan tinggi yang berbeda-beda pula setiap segmennya. Kata kunci: pejalan kaki, jalur pedestrian,tingkat pelayanan trotoar,