//
GUGAT CERAI (SUATU PENELITIAN DI KOTA MADYA BANDA ACEH) |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Rosmida Yanti - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Perceraian merupakan bagian dari perkawinan. Namun kadang kala tujuan perkawinan tersebut berakhir dengan perceraian. Perceraian dibagi dua yakni gugat cerai dan cerai talak. Gugat cerai disebabkan oleh beberapa faktor di antaranya yaitu moral (poligami tidak sehat, krisis akhlak, dan cemburu), meninggalkan kewajiban perceraian bisa dibedakan menjadi dua, yakni gugat cerai dan cerai. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui serta menggambarkan secara terperinci penyebab gugat cerai. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui situasi kondisi dalam sebuah keluarga sehingga menjadi faktor pendorong bagi istri untuk menggugat cerai suami. Penelitian ini menggunakan pendekatan fenomenologis, interaksi simbols dan etnomenologis. Teknik pengumpulan data penelitian dengan cara studi kepustakaan, wawancara, observasi, dan dokumentasi. Lokasi penelitian ini yakni kota Madya Banda Aceh. Hasil penelitian ini menunjukkan. bahwa penyebab gugat cerai ialah: (1) moral (poligami tidak sehat, krisis akhlak, dan cemburu, (2) men.inggalkan kewajiban (kawin paksa, ekonomi, tidak ada tanggung jawab, dan kawin di bawah umur), (3) penganiayaan, (4) dihukum, (5) cacat biologis, (6) berselisih (politik, pihak ketiga, tidak ada keharmonisan), (7) tidak memiliki keturunan, (8) suami berpindah agama/melenceng dari ajaran agama. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan HUBUNGAN ANTARA KESADARAN HAK-HAK INDIVIDU PADA PEREMPUAN DENGAN TINGKAT KEINGINAN CERAI GUGAT DI KOTA BANDA ACEH (NOVA AGUSTINA, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |