//

ANALISIS KOMPETENSI MITIGASI BENCANA PADA PERAWAT DI PUSKESMAS SEKERAK DAN KARANG BARU KABUPATEN ACEH TAMIANG

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Afrida Jayanti - Personal Name

Abstrak/Catatan

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA FAKULTAS KEPERAWATAN SKRIPSI 18 Agustus 2020 xiv + VI BAB + 66 halaman + 12 tabel + 1 skema + 13 lampiran AFRIDA JAYANTI 1612101010006 ANALISIS KOMPETENSI MITIGASI BENCANA PADA PERAWAT DI PUSKESMAS SEKERAK DAN KARANG BARU KABUPATEN ACEH TAMIANG ABSTRAK Bencana adalah peristiwa yang mengancam jiwa dan mengganggu kehidupan masyarakat disebabkan oleh faktor alam, non alam dan faktor manusia. Upaya untuk mengurangi dampak bencana dilakukan dengan mitigasi bencana. Mitigasi bencana dinilai dapat dilakukan melalui pengurangan risiko bencana. Peningkatan mitigasi bencana dilakukan dengan memahami risiko bencana, penguatan tata kelola risiko, investasi pengurangan risiko, meningkatkan manajemen risiko, pencegahan penyakit, promosi kesehatan serta pengembangan kebijakan dan perencanaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi mitigasi bencana pada perawat di Puskesmas Sekerak dan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang. Jenis penelitian berupa deskriptif kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional study. Sampel penelitian adalah seluruh perawat yang bekerja di Puskesmas Sekerak dan Karang Baru Kabupaten Aceh Tamiang sebanyak 42 responden. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 08-29 Juni 2020 dengan menggunakan Google-form dalam skala dikotomi yang berjumlah 38 pertanyaan berdasarkan kombinasi dari ICN-WHO (2009) dan Sendai framework (2015). Analisa data menggunakan analisa univariat. Hasil penelitian menunjukkan kompetensi mitigasi bencana perawat berada dalam kategori cukup (61,9%), memahami risiko bencana (47,6%), penguatan tata kelola risiko bencana (54,8%), pencegahan penyakit (76,2%), promosi kesehatan (61,9%), pengembangan kebijakan dan perencanaan (35,7%) berada pada kategori baik, sedangkan investasi pengurangan risiko bencana (42,9%) berada pada kategori cukup, serta meningkatkan manajemen risiko bencana (64,3%) berada pada kategori kurang. Direkomendasikan kepada petugas kesehatan dan pihak puskesmas untuk meningkatkan manajemen risiko bencana melalui keikutsertaan dalam pelatihan kebencanaan dan kegawatdaruratan. Kata Kunci : Kompetensi, Perawat, Mitigasi Bencana, Pengurangan Risiko Bencana, Puskesmas Daftar Bacaan : 11 buku, 3 skripsi, 38 jurnal, 11 artikel (2006-2020)

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS KOMPETENSI RESPON BENCANA PADA PERAWAT DI PUSKESMAS JEUMPA DAN KOTA JUANG KABUPATEN BIREUEN (ARDELA PUTRI AZHARI, 2020)

PENGETAHUAN PERAWAT PUSKESMAS TENTANG PENANGGULANGAN BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI DALAM WILAYAH KERJA KOTA BANDA ACEH (WINDA SALTIRA, 2017)

TINGKAT KOMPETENSI KESIAPSIAGAAN BENCANA PADA PERAWAT DI PUSKESMAS DALAM WILAYAH KERJA KOTA BANDA ACEH (Sandra Khalidinna Nadyne, 2018)

GAMBARAN PERAN PERAWAT PUSKESMAS DALAM PENANGGULANGAN PRA BENCANA DI KOTA BANDA ACEH (Maya Ananda, 2018)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN TINGKAT PENGETAHUAN PERAWAT PUSKESMAS TENTANG KEGAWATDARURATAN MENGHADAPI BENCANA GEMPA BUMI DAN TSUNAMI (Cut Hasanuddin, 2015)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy