Harga diri yang rendah rentan terjadi pada remaja putri awal yang berdampak negatif pada perkembangan kesehatan mentalnya. Citra tubuh dianggap sebagai prediktor perkembangan harga diri pada remaja karena remaja putri awal sangat memerhatikan bentuk tubuhnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara citra tubuh dan harga diri pada remaja putri awal di Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik stratified random sampling. Sampel yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 125 siswi SMP. Data dikumpulkan melalui Skala Citra Tubuh yang terdiri dari 16 pemyataan dan Skala Harga Diri yang terdiri dari 20 pernyataan. Teknik analisis data menggunakan uji korelasi Pearson Product Moment dengan koefisien korelasi sebesar 0,093 (n% 0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapal hubungan yang positif dan signifikan antara citra tubuh dengan harga diri pada remaja putri awal di Kecamatan Kuta Alam Banda Aceh. Kata kunci: citra tubuh, harga diri, remaja putri awal.