//
PENERIMAAN SOSIAL WARGA SEKOLAH TERHADAP SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS PADA SMPN INKLUSI DI BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | ISTIFA DATURROHMAH - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Penerimaan sosial adalah diterimanya individu dalam suatu kelompok tanpa adanya syarat atau bisa dikatakan penerimaan tanpa sayarat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerimaan sosial warga sekolah terhadap siswa berkebutuhan khusus pada sekolah inklusi yang ada di Banda Aceh dan melihat pandangan warga sekolah terhadap pendidikan inklusi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis narasi. Penelitian dilakukan pada dua SMPN inklusi di Banda Aceh yaitu SMPN 7 Banda Aceh dan SMPN 18 Banda Aceh. Subyek peneitian berjumlah 14 orang yang terdiri masing-masing 1 orang dalam tiap sekolah berupa wakil kepala sekolah, guru bimbingan dan konseling, guru wali kelas, guru mata pelajaran, siswa reguler, penjaga kantin, satpam. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisis data melalui reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukan penerimaan sosial warga sekolah kurang baik terhadap siswa berkebutuhan khusus, karena dari hasil penelitian sebagian besar warga sekolah baru menerima siswa berkebutuhan khusus harus ada syarat-syarat tertentu yang diinginkan. Hal itu tentu saja bertentangan dengan teori penerimaan sosial yang di kemukakan oleh Viscott karena penerimaa sosial adalah menerima keseluruhan diri seseorang yang tidak menolak bagian tertentu dari dirinya. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan IDENTIFIKASI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH INKLUSI (STUDI PADA SD NEGERI 57 BANDA ACEH) (Nurraida, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |