//
PEMANFAATAN KULIT PINANG DALAM KREASI RANGKAIAN BUNGA KERING |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Riska Yanti - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Riska Yanti. 2020. Pemanfaatan Kulit Pinang dalam Kreasi Rangkaian Bunga Kering. Skripsi, Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah kuala. Pembimbing: (1) Dr. Fadhilah, M.Pd (2) Dra. Firiana M.Si Kata Kunci : Kulit Pinang, Rangkaian Bunga Kering Pinang (Areca Catechu) merupakan jenis tanaman palma yang menghasilkan limbah kulit pinang, selama ini kulit pinang terbuang begitu saja tidak dimanfaatkan sebagai sumber ekonomis, salah satu dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk mengkreasikan rangkaian bunga kering. Rangkaian bunga kering adalah sebuah rangkaian dari beberapa potongan bunga kering yang dirangkai menjadi sebuah susunan yang indah dengan menggunakan limbah kulit pinang sebagai bahan dasar dan beberapa jenis tanaman lain sebagai pelengkap. Penelitian ini mengkaji tentang Pemanfaatan Kulit Pinang dalam Kreasi Rangkaian Bunga Kering. Secara khusus penelitian ini bertujuan untuk Menggunakan limbah kulit pinang sebagai bahan dasar, kendesain bunga kering dari limbah kulit pinang, mengaplikasikan limbah organik lainnya sebagai pelengkap dan untuk mengetahui respon konsumen terhadap rangkaian bunga kering. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen terapan dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data melalui kepustakaan, dokumentasi, eksperimen terapan dan penyebaran angket. Pengolahan data dilakukan 3 bulan pada Januari-Maret 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penelitian telah memanfaatkan limbah kulit pinang sebagai bahan dasar untuk pembuatan kreasi rangkaian bunga kering, 3 model bentuk yaitu desain 1 merupakan desain berbentuk hand bouqet, rangkaian 2 merupakan rangkaian bunga dalam vas, dan rangkaian 3 adalah rangkaian hiasan dinding.. Adapun untuk proses pembuatannya dibuat secara sistematis dan terarah sesuai dengan desain yang akan dirangkai. Berdasarkan hasil respon masyarakat sangat menyukai hasil desain 3 karena terkesan lebih indah dan rapi dengan dipadukan bingkai kayu, selanjutnya model 1 karena mudah dibawa dan model 2 disebabkan hasilnya kurang maksimal dibandingkan dengan rangkaian 1 dan 2. Respon konsumen hasilnya positif terhadap ide, perpaduan warna, produk, kerapian, kelayakan produk, dan tanggapan terhadap rangkaian bunga kering yang sudah dihasilkan. Limbah kulit pinang dapat digunakan membuat rangkaian bunga, gantungan kunci, yang memiliki nilai estetika dan nilai jual untuk menambah perekonomian. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan STUDI ETNOBOTANI TANAMAN PINANG (ARECA CATECHU L) DI KABUPATEN ACEH SELATAN (Nurjalia, 2017) |
|
Kembali ke sebelumnya |