//
KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DAN SISWA DALAM PEMBINAAN MORAL DI SMA KARTIKA BANDA ACEH |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Anindya Dewi Pradita - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Skipsi ini berj udul "Komunik asi Interpersonal Guru dan Siswa Dalam Pembinaan Moral di SMA Kartika Banda Aceh". Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses komunikasi interpersonal dalam proses pembinaan moral siswa di SMA Kartika Banda Aceh serta kendala yang menjadi penghambat proses komu:nikasi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Wawancara dilakukan kepada I5 (lima belas) orang informan, yaitu, 3 (tiga) orang guru, I2(orang) orang siswa dari kelas X, XI,XII yang dipilih oleh guru dengan pertimbangan siswa-siswa tcrsebut bisa diajak untuk diwawancara. Proses komunikasi interpersonal dalam pembinaan moral di SMA Kartika menggunakan beberapa cara seperti metode ceramah dimana komunikasi berlangsung satu arah. Dimana guru menjelaskan dikelas tentang bahaya perbuatan yang bertentangan dengan nilai-nilai moral, hukum, nonna-norma agama, dan norma-norma masyarakat, seperti pergaulan bebas, narkoba, tauran serta hal-hal yang dianggap dapat merusak moral siswa itu sendiri. Selain itu juga melakukan pendekatan individual seprti konseling kepada siswa yang melakukan tindakan-tindakan yang berteat.angan dengan nilai-nilai moral atau aturan sekolah, serta pemberian tindakan tegas terhadap siswa yang melakukan pelanggaran terhadap aturan yang telah disepakati. Faktor penghambat daJam komunikasi interpersonal guru dan siswa dalam pembinaan moral di SMA Kartika Banda Aceh adalah cara mendidik yang dilakukan beberapa guru terlalu tegas sehingga membuat komunikasi berlangsung tidak berjalan baik dan kurang kesadarannya mereka daJam melakukan perbuatan baik dalam kehidupan sehari-hari dengan ilmu yang diterima disekolah. Serta adanya pengaruh lingkungan sekitar yang tidak dapat diatasi oleh guru, oleh karena itu sangat diperlukan kerjasama intensif antara sekolah, orang tua (keluarga), dan masyarakat dalam pembinaan moral atau kepribadian siswa, karena pada dasamya ketiga institusi pendidikan tersebut juga sama-sama sebagai stakeholders dari output pendidikan dan sebagai pihak yang bertanggungjawab. Kata Kunci: Komunikasi interpersonal, guru, siswa. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KOMUNIKASI INTERPERSONAL GURU DALAM PEMBINAAN MORAL REMAJA DI SEKOLAH (STUDI TERHADAP GURU DALAM PEMBINAAN MORAL SISWA DI SMP NEGERI 8 DARUSSALAM BANDA ACEH) (Fahmi Ramadhan, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |