//
PEMEROLEHAN BAHASA PERTAMA PADA ANAK DI GAMPONG MEUNASAH PAPEUN KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | SYINTA HERLIYANA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan ABSTRAK Herliyana, Syinta. 2020. Pemerolehan Bahasa Pertama pada Anak di Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dra. Fakhriah, M.Pd (2) Siti Naila Fauzia, S.Pd., M.Pd Kata Kunci :Pemerolehan Bahasa Pertama, Anak. Pemerolehan bahasa pertama yaitu proses dimana anak mencapai kesuksesan dalam menguasai bahasa pertamanya (bahasa Aceh) dengan lancar dan fasih diketahui dengan mengamati fonologi, sintaksis dan semantik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemerolehan bahasa pertama pada anak yang tinggal di Gampong Meunasah Papeun, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Kabupaten Aceh Besar. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Jenis penelitian ini yaitu fenomenologi. Subjek yang menjadi responden dalam penelitian ini adalah orangtua anak dan tetangga terdekat. Objek dalam penelitian ini adalah dua orang anak usia 5-6 tahun yang mampu berbahasa Aceh. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan wawancara.Teknik analisis data yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bahasa Aceh menjadi bahasa pertama anak. Pembentukan dan pembiasaan berbahasa Aceh sudah terjadi sejak dulu dalam keluarga. Lingkungan berpengaruh baik dan buruk dalam proses pemerolehan bahasa pertama anak. Orangtua memberikan dukungan dalam memperoleh bahasa Aceh yang baik bagi anak. Pemerolehan bahasa Aceh pada bidang fonologi anak pertama (YR) mampu menguasai bunyi huruf konsonan dan huruf vokal dengan suara yang jelas. Anak kedua (MI) mengalami gangguan artikulasi (omission). Pada bidang sintaksisanak pertama(YR) mampuberbicara dengan kalimat lengkap dalam bahasa Aceh. Anak kedua (MI) mampu berbicara dengan kalimat sederhana dan singkat dalam bahasa Aceh dan mengalami gangguan distorsion. Pada bidang semantik anak pertama (YR) mampu mengetahui makna kosa kata dan kalimat dalam bahasa Aceh terkecuali bahasa Aceh yang jarang didengar anak. Anak kedua (MI) mampu mengetahui makna kosa kata dan kalimat dalam bahasa Aceh terkecuali bahasa kotor dan kosa kata yang jarang didengar anak dalam bahasa Aceh. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PROFIL PEREMPUAN PEKERJA BATU BATA DIMEUNASAH PAPEUN KECAMATAN KRUENG BARONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR (Khairunnisa, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |