//

PEMANFAATAN DAGING BUAH NANGKA (ARTOCARPUS HETEROPHYLLA) DALAM PEMBUATAN KUE MARKE

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Shaumi Ramadhani - Personal Name

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Shaumi Ramadhani. 2020. “Pemanfaatan Daging Buah Nangka (Artocarpus heterophylla) Dalam Pembuatan Kue Marke”. Skripsi, Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (Tata Boga), Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Yuli Heirina Hamid, S.Pd., M.Si, (2) Laili Suhairi, S.Pd, M.Si Kata Kunci :Kue Marke, Daging Buah Nangka (Artocarpus heterophylla) Tanaman Nangka (Artocarpus heterophylla) merupakan tanaman tropis. Diduga, plasma nutfah (sumber genetik) tanaman nangka berasal dari kawasan tropis Asia. Jenis tanaman sering dijadikan berbagai penganan salah satu nya ialah bahan tambahan dalam membuat makanan. Tujuan penelitian ini adalah: (1) Memperoleh resep standar pembuatan kue marke dengan penambahan daging buah nangka (Artocarpus heterophylla), (2) Mengetahui karakteristik organoleptik (warna, aroma, rasa, dan tekstur) pembuatan kue marke dengan penambahan daging buah nangka (Artocarpus heterophylla), (3) Mengetahui daya terima konsumen terhadap kue marke dengan penambahan daging buah nangka (Artocarpus heterophylla), (4)Mengetahui daya simpan terhadap kue marke dengan penambahan daging buah nangka (Artocarpus heterophylla).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah uji pengamatan (Sensory evaluation) yang dilakukan oleh panelis narasumber, dan uji penerimaaan (Acceptability test) yang diuji oleh 30 orang panelis konsumen. Data dari uji pengamatan dianalisis dengan cara mengetahui nilai rata-rata (mean) yang diperoleh dari narasumber, sedangkan data dari uji penerimaan dianalisis dengan menggunakan analisis varian (anava) satu jalur yang diperoleh dari panelis konsumen. Berdasarkan pengamatan diperoleh dari narasumber diketahui kue marke yang disukai adalah pada perlakuan kedua yaitu MS2 dengan penamabahan daging buah nangka 500 gr, dengan nilai rata-rata warna 23,5, aroma 22,98, tekstur 22,7 dan rasa 23,42. Hasil penerimaan konsumen menunjukan bahwa Kue Marke yang disukai adalah perlakuan kedua yaitu MS2 dengan nilai rata-rata pada warna 3,6, aroma 3,6, tekstur 3,7 dan rasa 3,7, dengan aroma khas daging buah nangka, warna kuning kecoklatan, tekstur yang renyah dan rasa yang manis.yang disukai narasumber dan panelis. Hipotesis penelitian ini diterima, dibuktikan dari H1 diterima karena terdapat pengaruh karakteristik organoleptik dan daya terima serta daya simpan terhadap Kue Marke dengan penambahan daging buah nangka. daya simpan Kue Marke dengan penambahan daging buah nangka hanya bertahan 1 minggu kerenyahannya.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGARUH PENAMBAHAN BIJI NANGKA (ARTOCARPUS HETEROPHYLLUS ) DALAM PEMBUATAN STIK BIJI NANGKA (Shaumi Ramadhani, 2018)

STUDI PEMANFAATAN MATERIAL KAYU PADA PEMBUATAN GADING-GADING DI GALANGAN KAPAL UD.KARYA LOMBA, KECAMATAN PEUKAN BADA, ACEH BESAR (RISKI ZULMALIANI LBS, 2018)

KAJIAN KEKAYAAN JENIS DAN DISTRIBUSI SPASIAL LALAT BUAH (DIPTERA: TEPHRITIDEA) PADA TANAMAN INANG DI KOTA BANDA ACEH (Cut Januarita, 2019)

KUNJUNGAN LALAT RUMAH (MUSCA DOMESTICA) PADA BERBAGAI BUAH DENGAN AROMA YANG BERBEDA DI GAMPONG BANDAR BARU KECAMATAN KUTA ALAM KOTA BANDA ACEH (FAJRINA, 2014)

PENGARUH EKSTRAK DAGING BUAH PALA (MYRISTICA FRAGRANS HOUTT) TERHADAP PERTUMBUHAN STREPTOCOCCUS MUTANS (Nurhadisah, 2019)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy