ABSTRAK Yanti, Fitri. 2020. Persepsi Guru terhadap Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) pada SMP Negeri 2 Meureudu Pidie Jaya. Skripsi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: (1) Dr. TM Jamil, M.Si. (2) Dra. Sakdiyah, M.Si. Kata Kunci: Persepsi, Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pemerintah menyelenggarakan program Pendidikan Profesi Guru (PPG) untuk mengatasi berbagai tantangan di era globalisasi yang berkaitan dengan pendidikan dan profesionalisme guru. Kenyataannya masih banyak guru yang belum memiliki kompetensi dan profesionalitas sebagai guru. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah masih ada guru yang belum mengikuti program PPG. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi guru terhadap program PPG dan kendala-kendala yang dihadapi sehingga belum mengikuti program PPG. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelian ini adalah guru SMP Negeri 2 Meureudu non PNS yang belum mengikuti program PPG. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dokumentasi dan studi pustaka. Teknik analisi data menggunakan teknik pada penelitian kualitatif yang terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurangnya pemahaman guru SMP Negeri 2 Meureudu tentang program PPG, walaupun demikian guru SMP Negeri 2 Meureudu memberikan pendapat positif dan mendukung program pemerintah dalam menyelenggarakan program PPG. Program PPG dapat menghasilkan calon guru yang berkualitas dan berkompeten. Mereka sangat berkeinginan untuk mengikuti Program PPG agar dapat meningkatkan profesionalitas sebagai guru dan mendapat sertifikat pendidik. Kendala yang dihadapi oleh guru SMP Negeri 2 Meureudu dalam mengikuti program PPG terdapat pada tes dan biaya. Oleh karena itu, harapan kepada pihak penyelenggara program PPG agar dapat meringankan biaya dalam mengikuti program PPG. Penelitian ini hanya melibatkan subjek dalam jumlah terbatas yaitu lima orang responden dari sekolah SMP Negeri 2 Meureudu Pidie Jaya saja, sehingga hasilnya tidak dapat digenerasikan pada kelompok subjek dengan jumlah yang besar. Berdasarkan keterbatasan tersebut, hal ini dapat dijadikan ide untuk penelitian selanjutnya apakah hasil penelitian ini juga memiliki kesamaan dengan hasil penelitian selanjutnya.