Abstrak. Karet alam merupakan salah satu komoditi perkebunan yang memegang peranan penting sebagai penghasil devisa negara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana daya saing karet alam Indonesia dan Thailand sebagai produsen utama di pasar dunia. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah volume ekspor dan impor karet alam Indonesia dan Thailand selama 15 tahun periode 2004-2018. Analisis Revealed Comparative Advantage (RCA) untuk menganilisis keunggulan komparatif dan Indeks Spesialisasi Perdagangan (ISP) untuk menganilisis keunggulan kompetitif. Hasil analisis menunjukkan RCA di Indonesia pasar dunia yaitu 30,2, di pasar Amerika Serikat 80,3 dan di pasar Cina yaitu 16,5. Hasil nilai RCA Thailand di pasar dunia sebesar 28,6, di pasar Amerika 18,2 dan di pasar Cina yaitu 36,4, dimana berarti karet alam Indonesia maupun Thailand memiliki daya saing kuat atau keunggulan komparatif. Akan tetapi, di pasar dunia dan pasar Amerika Serikat nilai indeks RCA karet alam Indonesia lebih tinggi daripada nilai indeks RCA Thailand sehingga daya saing karet alam Indonesia lebih kuat dibandingkan Thailand, sedangkan di pasar Cina nilai indeks RCA Thailand terjadi sebaliknya. Nilai Indeks ISP Indonesia dan Thailand berada pada 0 dan +1, sehingga kedua negara memiliki kecenderungan sebagai negara eksportir komoditi karet alam di pasar dunia, pasar Amerika, dan pasar Cina. Kata kunci : Daya saing, Karet alam, RCA, ISP