Aceh merupakan salah satu wilayah yang rawan akan bencana gempa bumi. Sejumlah rentetan gempa dengan skala menengah ke atas terus terjadi di Aceh dalam dua dekade terakhir dan menyebabkan banyak kerusakan. Oleh karena itu, perlunya perencanaan bangunan gedung yang memenuhi standar bangunan tahan gempa. Struktur komposit yang terdiri dari profil baja dan beton menjadi salah satu solusi untuk mengatasi resiko kerusakan struktur akibat gempa bumi karena memiliki kekuatan yang lebih besar dibanding berdiri sendiri sebagai struktur non-komposit. Pada perancangan ini, evaluasi kinerja struktur ditinjau berdasarkan level kinerja yang ditetapkan oleh ATC-40 menggunakan metode spektrum kapasitas. Analisis pushover berdasarkan prinsip performance-based design digunakan untuk menetapkan level kinerja. Analisis pushover dianalisa dengan cara memberikan beban statik yang ditingkatkan hingga struktur tersebut runtuh. Perancangan ini bertujuan untuk mengetahui kinerja struktur bangunan komposit baja-beton dalam bentuk nilai base shear, drift dan displacement gedung BPJN I Banda Aceh dalam merespon beban statis non-linear akibat beban gempa mengacu pada peta gempa tahun 2012 menggunakan software ETABS. Objek perancangan ini adalah gedung kantor BPJN I Banda Aceh dengan jumlah tingkat 6 lantai. Gedung ini berlokasi di daerah Pango Raya, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh. Hasil analisis pushover menunjukkan arah x base shear maksimum yang mampu ditahan oleh gedung adalah 14925,21 kN dengan displacement sebesar 169,45 mm. Sedangkan arah y, base shear maksimum adalah 13478,16 kN dengan deformasi sebesar 138,01 mm. Dapat disimpulkan level kinerja bangunan masuk ke dalam immediate occupancy (IO). Kata Kunci: Komposit baja-beton, ATC-40, analisis pushover, level kinerja, gedung BPJN I Banda Aceh