Self Efficacy dan gaya berpikir merupakan faktor internal yang mempengaruhi pemahaman konsep dan pembelajaran mahasiswa. Berdasarkan hasil observasi awal pada mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Unsyiah angkatan 2016 masih mengalami kesulitan saat mempelajari mata kuliah yang berkesinambungan dan lanjutan dari mata kuliah sebelumnya. Banyak mahasiswa yang tidak berani untuk menyelesaikan tugas di papan tulis, ini dikarenakan mahasiswa tidak memahami cara penyelesaiannya. Masalah tersebut perlu dikaji penyebabnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara parsial dan simultan dari variabel self efficacy dan gaya berpikir terhadap tingkat pemahaman konsep mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Unsyiah. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dan kualitatif dengan jenis penelitian asosiatif. Sampel penelitian ini yaitu mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Unsyiah angkatan 2016 yang terdiri atas 58 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, angket dan tes. Data hasil angket dan tes dianalisis dengan analisis deskriptif, uji-t (uji parsial), uji F (uji simultan), analisis regresi linier berganda dan data dokumentasi nilai dianalisis dengan analisis deskriptif. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa (1) Self efficacy tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap tingkat pemahaman konsep Fisika (Sig.t = 0,673>0,05). (2) Gaya berpikir tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap tingkat pemahaman konsep Fisika (Sig.t = 0,749>0,05). (3) Self efficacy dan gaya berpikir tidak berpengaruh signifikan secara parsial terhadap tingkat pemahaman konsep Fisika (Sig.F = 0,867>0,05). Disarankan penelitian yang akan datang menggunakan sampel yang lebih banyak sehingga hasil analisis dari penelitian yang didapatkan akan lebih akurat.