//
KINERJA GEDUNG KEJAKSAAN NEGERI PIDIE JAYA AKIBAT GEMPA DENGAN ANALISIS PUSHOVER |
|
![]() |
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
Pengarang | MIRZA MAULANA - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Kabupaten Pidie Jaya mengalami musibah gempa bumi pada tanggal 7 Desember 2016. Gempa tersebut berpusat di 5,25 LU – 96,24 BT pada kedalaman 15 km yang berkekuatan 6,5 SR menyebabkan banyak bangunan mengalami kerusakan dan kehancuran struktur, salah satunya Gedung Kejaksaan Negeri Pidie Jaya yang mengalami retak geser pada bentang gesernya dan pada join balok – kolom mengalami kehancuran pada betonnya (concrete crushing) akibat beban geser sehingga tulangan utamanya juga sudah melengkung. Hal tersebut menjadi landasan utama dilakukan penelitian ini agar didapatkan besar gaya geser dasar, perpindahan maksimum, performance point, sendi plastis dan level kinerja pada struktur gedung, maka dilakukan analisis pushover dengan bantuan software SAP 2000. Analisis ini dilakukan dengan mengacu pada peraturan ATC-40 (Applied Technology Council), FEMA 356 (Federal Emergency Management Agency), FEMA 440 Equivalent Linearization, FEMA 440 Displacement Modification dan SNI 1726 Tahun 2012. Nilai performance point tertinggi analisis arah x didapat dengan metode FEMA 356 Cofficient Method dan FEMA 440 Equivalent Linearization didapat base reaction sebesar 4430,305 kN dan displacement sebesar 105 mm, sedangkan analisis arah y dengan metode FEMA 356 Cofficient Method dan FEMA 440 Equivalent Linearization didapat base reaction sebesar 4070,128 kN dan displacement sebesar 21 mm. Tahapan sendi plastis struktur bangunan Gedung Kejaksaan Negeri Pidie Jaya merupakan column sidesway mechanism dimana kolom mengalami sendi plastis terlebih dahulu kemudian balok. Berdasarkan nilai performance point yang telah didapatkan dari analisis pushover arah x dan arah y, didapat level kinerja struktur bangunan yaitu immediate occupancy (IO) yang artinya struktur terjadi kerusakan namun tidak terlalu signifikan. Belum terjadi penurunan kekakuan dari struktur dan bangunan masih layak fungsi meskipun harus dilakukan perbaikan/perkuatan pada bagian-bagian yang mengalami kerusakan. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan KINERJA GEDUNG KEJAKSAAN NEGERI PIDIE JAYA AKIBAT GEMPA DENGAN ANALISIS PUSHOVER (MIRZA MAULANA, 2020) |
|
Kembali ke sebelumnya |