Model pembelajaran REACT adalah model pembelajaran yang dapat membantu guru untuk menanamkan konsep kepada siswa sehingga menunjang hasil belajar siswa. Hasil belajar siswa diukur dengan pencapaian KKM yaitu sebesar 72. Berdasarkan hasil observasi hanya 48% dari jumlah seluruh siswa yang mencapai KKM pada mata pelajaran fisika. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi usaha dan energi di SMAN 1 Takengon dengan menggunakan model pembelajaran REACT. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas X MIA SMAN 1 Takengon sementara yang menjadi sampel dalam penelitian adalah siswa kelas X MIA 3 dan X MIA 4. Pengumpulan data berupa soal tes essai untuk mengetahui kemampuan awal dan kemampuan akhir siswa. Pengolahan data menggunakan analisis statistik nonequivalent control group design dan menggunakan statistik uji independent sampel t-test. Hasil perhitungan uji-t menunjukkan t_hitung > t_tabel yaitu 2,337 > 1,669, artinya hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran REACT lebih baik dari hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional sehingga terdapat pengaruh penggunaan model pembelajaran REACT terhadap hasil belajar siswa.