//

PRARANCANGAN PABRIK DIRECT REDUCTION IRON DARI MINERAL HERMATITE BERBASIS PADATAN DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 150.000 TON/TAHUN

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang KHAIRUL IKHSAN - Personal Name

Abstrak/Catatan

Direct Reduction Iron merupakan besi yang diperoleh dengan mereduksi bijih besi secara langsung pada temperatur dibawah titik lelehnya, bijih besi ini biasanya berbentuk pellet atau bulatan dengan porous (pori-pori) di permukaannya, dan mengacu pada proses produksi yang dibuat menggunakan bantuan reduktor gas (gas alam) ataupun reduktor padat (batubara). Kebutuhan Direct Reduction Iron mengalami peningkatan setiap tahunnya. Namun ketersediaan Direct Reduction Iron masih sangat terbatas sehingga untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat, maka diperlukan langkah yang tepat untuk mengurangi permintaan Direct Reduction Iron. Sehingga pembangunan pabrik Direct Reduction Iron sangat di perlukan untuk memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat serta mendukung perkembangan industri khususnya dalam negeri. Prarancangan Pabrik Direct Reduction Iron ini menggunakan bahan baku utama yaitu Bijih besi serta bahan baku pendukung seperti limestone dan batu bara. Proses pembuatan Direct Reduction Iron ialah proses melepaskan oksida dari bijih besi. Proses produksi Direct Reduction Iron dengan berbasis padatan di kelompokan berdasarkan perlakuan terhadap umpan baku yang terdiri dari 4 unit yaitu; Unit perlakuan awal, Unit pembakaran, Unit pemurnian dan Unit pemanfaatan limbah. Bijih besi diperoleh dari daerah Aceh Barat Daya. Kapasitas produksi pabrik ini adalah 150.000 Ton/Tahun dengan hari kerja 330 hari/tahun. Bentuk perusahaan yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan menggunakan metode struktur garis dan staf. Kebutuhan tenaga kerja untuk menjalankan perusahaan ini berjumlah 140 orang. Lokasi pabrik direncanakan didirikan di Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh dengan luas tanah 17.580 m2. Sumber air pabrik ini berasal dari Sungai Babahrot, Aceh Barat Daya dengan total kebutuhan air sebesar 203.741 kg/jam, serta untuk memenuhi kebutuhan listrik sebesar 1,0418 MW diperoleh dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap. Hasil analisa ekonomi yang diperoleh adalah sebagai berikut : 1. Fixed Capital Investment = Rp 213.520.118.548 2. Working Capital Investment = Rp 53.380.029.637 3. Total Capital Investment = Rp 266.900.148.185 4. Total Production Cost = Rp 639.315.718.686 5. Sales Cost = Rp 814.028.600.983 6. Laba Bersih = Rp 131.034.661.723 7. Pay Out Time = 2,7481 tahun 8. Break Event Point = 39,8% 9. Internal Rate of Return = 38,6% Mempertimbangkan rangkuman di atas, sudah selayaknya pendirian pabrik Direct Reduction Iron ini dikaji lebih lanjut, karena merupakan pabrik yang menguntungkan dan mempunyai prospek yang baik.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PRARANCANGAN PABRIK DIRECT REDUCTION IRON DARI MINERAL HERMATITE BERBASIS PADATAN DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 150.000 TON/TAHUN (KHAIRUL IKHSAN, 2020)

PRARANCANGAN PABRIK DIRECT REDUCTION IRON BERBASIS GAS ALAM DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 100.000 TON/TAHUN (Rizky Arisandi, 2019)

PENGARUH WAKTU MILLING DAN PERLAKUAN PANAS TERHADAP PEMBENTUKAN FASA BESI SERTA SIFAT KEMAGNETAN PELLET PASIR BESI (Candra Irwansyah, 2014)

PRARANCANGAN PABRIK SPONGE IRON DENGAN KAPASISTAS PRODUKSI 250.000 TON/TAHUN (Sujuddin Wahyu, 2016)

PRARANCANGAN PABRIK SPONGE IRON DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 250.000 TON/TAHUN (Zaki Wahyuna, 2016)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy