//

PERBANDINGAN PERFORMANSI CLIENTSERVER IPV4 DAN IPV6 PADA JARINGAN WIRELESS LAN 802.11G DENGAN METODE ISATAP

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Mujir Syah Dani - Personal Name

Abstrak/Catatan

Penggunaan IPv6 dalam dunia teknologi dan informasi sekarang ini sudah tidak bisa ditawar lagi, mengingat persediaan 1Pv4 yang semakin hari semakin berkurang dan mendekati habis. Namun permasalahannya ialah bahwa sebagian besar infrastruktur sekarang, baik dari hulu hingga hilir belum sepenuhnya siap untuk proses migrasi secara langsung. Oleh karena itu dibutuhkan suatu solusi migrasi secara bertahap dan tidak menghilangkan infrastruktur 1Pv4 secara spontan. Selama proses migrasi, pengunaan IPv4 tetap dilakukan dan. berdampingan dengan 1Pv6 hingga pada saatnya nanti semua infrastruktur telab siap untuk penerapan IPv6 secara penuh. Dalam penelitian ini, akan di analisis performansi jaringan kombinasi yang menggunakan IPv4 dan IPv6 dimana IPv6 akan diposisikan sebagai server dan IPv4 sebagai client. Jaringan ini tetap akan menggunakan infrastruktur 1Pv4 dengan medium wireless 802.11 g. Parameter yang di ukur dalam jaringan yaitu throughput, jitter, dan packet loss dengan menggunakan tools jperf. Kemudian parameter yang didapat dari jaringan kombinasi tersebut akan dibandingkan dengan parameter dari jaringan yang menggunakan 1Pv6 dikedua sisinya, namun tetap dengan infrastruktur yang sama. Pada sisi server kedua jaringan akan di konfigurasikan HTTP server dan metode transisi dalam kedua jaringan tersebut akan menggunakan ISATAP (Intra-Site Automatic Tunnel Addressing Protocol). Pembandingan menggunakan metode statistik uji t berpasangan dengan besar nilai n adalah 100. Hipotesis awal yang digunakan yaitu jaringan kombinasi memiliki perbedaan nilai yang lebih baik secara signifikan dari pada jaringan 1Pv6. Dari pembandingan didapatkan bahwa untuk. parameter throughput hanya satu nilai yaitu windows size 512 KB yang memenuhi hipotesis dan pada jitter terdapat dua nilai yaitu 128 Byte dan 16 KB yang memenuhi hipotesis. Sedangkan pada parameter packet loss hanya satu nilai packet size yang memenuhi hi_potesis yaitu packet size 128 Byte sedangkan empat packet size lainya tidak dapat diterima hipotesisnya. Kata kunci : IPv4, IPv6, ISATAP, Uji T,throughput, jitter, packet loss, jperf, dan SPSS

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PERBANDINGAN PERFORMANSI CLIENTSERVER IPV4 DAN IPV6 PADA JARINGAN WIRELESS LAN 802.11G DENGAN METODE ISATAP (Mujir Syah Dani, 2020)

PERBANDINGAN QOS VIDEO STREAMING PADA TUNNELING ISATAP DAN 6TO4 (Khaled Hafis, 2020)

PERBANDINGAN PERFORMANCE JARINGAN IPV6 NATIVE DENGAN TUNNELING TEREDO (6 TO 4) (Dedi Maulizar, 2020)

SIMULASI VLAN TRUNKING PROTOCOL (VTP) DENGAN METODE SPANNING-TREE PROTOCOL (STP) MENGGUNAKAN SOFTWARE GNS3 (IMAM FACHDIL, 2014)

ANALISIS KINERJA ACCESS POINT 802.11G PADA JARINGAN WIRELESS DISTRIBUTION SYSTEM DARI SISI CLIENT MENGGUNAKAN TOPOLOGI POINT TO POINT (Sayed Arif, 2014)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy