Prarancangan pabrik triasetin ini menggunakan proses esterifikasi dan asetilasi dengan bahan baku gliserol, asam asetat, asetat anhidrat dan katalis amberlyst-35. Kapasitas produksi pabrik ini adalah 60.000 ton/tahun dengan waktu kerja 330 hari/tahun. Bentuk perusahaan yang direncanakan adalah Perseroan Terbatas (PT) dengan menggunakan metode struktur garis dan staf. Kebutuhan tenaga kerja untuk menjalankan perusahaan ini berjumlah 160 orang. Lokasi pabrik direncanakan didirikan di Tanjung Seumantoh, Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, Indonesia dengan luas tanah 26.000 m2. Proses esterifikasi dan asetilasi dilakukan di dalam reaktor dengan perbandingan mol gliserol : asam asetat : asetat anhidrat sebesar 1:6:1 dan menggunakan katalis amberlyst-35 sebesar 5% dari massa gliserol. Pemisahan katalis dengan produk dilakukan dengan menggunakan centrifuge, pemisahan air dari produk dengan menggunakan evaporator dan pemisahan asam asetat dari produk dengan menggunakan vaporizer. Total kebutuhan air sebesar 11.304,7071 kg/jam diperoleh dari Sungai Tamiang dan total kebutuhan listrik sebesar 583,1123 kW diperoleh dari PT. PLN dan generator diesel.