Indonsia merupakan salah satu negara agraris terbesar yang ada di dunia saat ini. Dimana Indonesia sedang berusaha untuk dapat meningkatkan hasil produksi dalam bidang pertanian dan perkebunan. Oleh karena itu Indonesia membutuhkan pupuk untuk dapat meningkatkan hasil produksi, baik pupuk organik maupun pupuk anorganik. Prarancangan Pabrik Magnesium Sulfat (MgSO4) menggunakan bahan baku batuan dolomit dan Asam Sulfat (H2SO4) dapat menjadi alternativ untuk memenuhi kebutuhan pupuk Indonesia yang hingga saat ini masih melakukan impor pupuk dari negara lain. Pemilihan Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Jawa Timur didasarkan dari beberapa pertimbangan, yaitu keteersediaan bahan baku, tenaga kerja dan transportasi yang mudah karena dekat dengan Pelabuhan sehingga pemasaran yang ditujukan pada pasar domestik dapat didistribusikan ke seluruh Indonesia. Pabrik ini direncanakan didirikan tahun 2023 dan selesai pada tahun 2025. Dalam segi ekonomi pabrik ini layak untuk didirikan dengan keuntungan setelah pajak selama 1 tahun sebesar Rp.176.233.508.920-, Pay out time (POT) selama 3,8 Tahun dan Break event point (BEP) sebesar 35,87%.