//

KAJIAN KINERJA MANAJEMEN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DAN RUMAH DI KOTA BANDA ACEH

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang ANDIEQA BILLYSYAH - Personal Name
SubjectCONSTRUCTION
Bahasa Indonesia
Fakultas Fakultas Teknik
Tahun Terbit 2014

Abstrak/Catatan

ABSTRAK Manajemen proyek adalah implementasi dari pengetahuan, keterampilan, dan teknik pada suatu proyek untuk memenuhi tujuan suatu proyek. Penerapan manajemen proyek harus dibarengi dengan tenaga ahli konstruksi yang baik. Kemampuan tenaga ahli konstruksi pada kontraktor golongan kecil saat ini masih bisa dikatakan belum baik, sehingga berpengaruh terhadap kinerja manajemen proyek. Karena itu perlu diadakan suatu survei untuk mengkaji sejauh mana tingkat kinerja manajemen proyek kontraktor golongan kecil. Kinerja manajemen terdiri dari manajemen lingkup, manajemen waktu, manajemen sumber daya manusia, manajemen risiko, manajemen komunikasi, manajemen mutu, manajemen pengadaan dan manajemen integrasi (PMBOK:2008). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat kinerja manajemen proyek kontraktor golongan kecil di Kota Banda Aceh. Penelitian dilakukan di Banda Aceh dengan objek yang ditinjau adalah paket proyek pekerjaan konstruksi. Metode pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada konsultan pengawas yang mengawasi pekerjaan kontraktor golongan kecil yang mengerjakan proyek konstruksi gedung dan rumah dari Dinas Pekerjaan Umum Kota Banda Aceh pada tahun anggaran 2013. Responden pada penelitian ini adalah 8 orang site engineer yang berasal dari 5 perusahaan konsultan pengawas yang nantinya akan menilai kinerja manajemen proyek dari 34 paket pekerjaan yang dikerjakan oleh kontraktor. Pengolahan data menggunakan perhitungan statistik dengan memakai analisis validitas, analisis reliabilitas dan analisis deskriptif dibantu dengan alat bantu komputasi Microsoft Excel. Hasil dari penelitian ini diperoleh hasil analisa validitas menunjukkan bahwa semua variabel valid dengan nilai ≥ 0,3 dan hasil uji reliabilitas menunjukkan kuisioner memiliki nilai Cronbach Alpha ≥ 0,6. Hasil analisis deskriptif diperoleh kesimpulan variabel manajemen integrasi merupakan variabel kinerja manajemen konstruksi yang paling dominan dengan nilai mean 3,71 dan sub variabel (P31) paling dominan adalah mengarahkan dan mengelola pelaksanaan proyek dengan nilai sebesar 4,0.Hasil perhitungan mean rata-rata keseluruhan variabel kinerja manajemen proyek konstruksi sebesar 3,63, oleh karena itu kinerja manajemen kontraktor golongan kecil di Kota Banda Aceh dapat dikatakan baik. Kata Kunci : Kinerja, Manajemen Proyek, Proyek Konstruksi

Tempat Terbit Banda Aceh
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

FAKTOR-FAKTOR PERTIMBANGAN PENERAPAN TEKNOLOGI PRECAST TERHADAP KINERJA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH (Rusli Z, 2017)

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PRODUKTIVITAS TENAGA KERJA YANG DOMINAN TERHADAP KINERJA WAKTU PROYEK KONSTRUKSI (Musauwir, 2016)

PENGARUH QUALITY MANAGEMENT TERHADAP DAYA SAING KONTRAKTOR PADA PROYEK KONSTRUKSI GEDUNG DI KOTA BANDA ACEH (, 2016)

KAJIAN HUBUNGAN RASIO HARGA PENAWARAN DAN HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) TERHADAP KINERJA WAKTU PENYELESAIAN PROYEK GEDUNG KOTA BANDA ACEH (Irzha Alvasha, 2016)

PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG (RIFAT ADITYA HAWARI, 2020)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy