Burung unta (Struthio camelus) merupakan salah satu burung yang mulai dibudidayakan di Indonesia pada tahun 1996. Salah satu konservasi eksitu yang membudidayakan burung unta adalah Taman Safari Gurun Putih Lestari, Aceh Besar. Sebagai bangsa unggas yang baru dibudidayakan, banyak aspek kehidupan burung unta yang belum diketahui, misalnya mengenai perilakunya dan tingkat kesejahteraannya. Informasi perilaku hewan dapat memberi kontribusi terhadap perubahan lingkungan, sehingga burung unta dapat tetap hidup dan berkembang biak baik di habitat alami maupun habitat buatan. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perilaku harian dan tingkat kesejahteraan burung unta di Taman Safari Gurun Putih Lestari, Aceh Besar. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Maret 2020. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini merupakan deskriptif kuantitatif, menggunakan teknik observasi langsung menggunakan metode scan sampling. Hasil dari penelitian ini menunjukkan persentase dari perilaku ingestif (40%), perilaku merawat diri (12%), perilaku berdiri (1%), perilaku bergerak (31%), perilaku sosial (2%), perilaku bersuara (0.3%), perilaku istirahat (3%), perilaku seksual (1%), dan perilaku lainnya (aktivitas menguap dan aktivitas mematuk pagar) (9%). Total perolehan nilai tingkat kesejahteraan burung unta yaitu 22. Simpulan penelitian ini adalah perilaku dominan yang dilakukan burung unta adalah perilaku ingestif, sedangkan perilaku yang paling sedikit yang dilakukan adalah perilaku bersuara, dan burung unta dikategorikan ke dalam kategori sejahtera. Kata Kunci: perilaku harian, tingkat kesejahteraan, burung unta