Ghina Fitriah Umamy 1505002010012 Persepsi Konsumen Terhadap Sayuran Hidroponik di Banda Aceh dibawah Bimbingan Rahmaddiansyah, S.Si. M.Sc. RINGKASAN Hidroponik (hydroponics),adalahistilah yang digunakan untuk menjelaskan beberapa cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai tempat menanam tanaman. Tujuan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui persepsi konsumen terhadap sayuran hidroponik di Banda Aceh, metode yang digunakan adalahmetode survei dengan jumlah responden 30 orang secara acak, yaitu orang-orang yang berbelanja di pasar yang menjual sayuran hidroponik. Model analisis yang digunakan ialah analisa top two boxes bottom two boxes. Hasil dari tugas akhir ini adalah konsumen di Banda Aceh secara umum memiliki persepsi yang cukup baik terhadap produk sayuran hidroponik ditinjau dari atribut kesehatan, kualitas, harga, ramah lingkungan, dan food safety. Responden yang pernah membeli sayuran hidroponik memiliki tingkat persepsi yang lebih tinggi terhadap kesehatan, dimana sayuran hidroponik dianggap lebih bernutrisi dibandingkan dengan sayuran konvensional lainnya dan sayuran hidroponik dianggap mampu meningkatkan daya tahan tubuh. Responden yang pernah membeli sayuran hidroponik diketahui bahwa sebesar 86,2% responden yang memiliki minat untuk melakukan pembelian ulang terhadap sayuran hidroponik, dan sebesar 13,7% responden menyatakan sangat berminat untuk melakukan pembelian ulang sayuran hidroponik. Berdasarkan analisa Top Two Boxes dan Bottom Two Boxes responden memiliki persepsi tertinggi terhadap sayuran hidroponik adalah harga sayuran hidropnik yang lebih mahal dibandingkan dengan sayuran konvensional dan sayuran hidroponik yang bebas dari rekayasa genetika. Sedangkan persepsi terendah responden terhadap sayuran hidroponik adalah dari tingkat kesegarannya dianggap tidak begitu membedakan dengan sayuran konvensional.