ABSTRAK Susanti, Ides. 2020. Kemampuan Siswa Menyelesaikan Pemecahan Masalah Pada Materi Pecahan Di Kelas V SD Negeri 2 Banda Aceh. Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing: Drs. Fauzi, M.Pd (2) Drs. Bukhari, M.Pd Kata Kunci: Menyelesaikan Pemecahan Masalah, Materi Pecahan Pemecahan masalah adalah suatu teknik atau keterampilan dalam menyelesaikan suatu masalah. Dalam melaksanakan kegiatan penyelesaian pemecahan masalah terdapat beberapa tahapan yang dilakukan diantaranya, pemahaman terhadap masalah yang diberikan, perencanaan penyelesaian yang akan dilakukan, pelaksanaan rencana penyelesaiannya, pengecekan kembali kebenaran penyelesaianya. Pecahan adalah bagian yang menggambarkan bagian dari himpunan, yang merupakan perbandingan bagian yang sama terhadap keseluruhan dari sesuatu yang tidak utuh yang mempunyai jumlah kurang atau lebih dari utuh yang dilambangkan dengan (a )/(b ), dengan a,b anggota bilangan bulat b ≠ 0, a disebut pembilang dan b disebut penyebut. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah kemampuan siswa menyelesaikan soal-soal dalam bentuk pemecahan masalah pada materi pecahan di kelas V SD Negeri 2 Banda Aceh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa menyelesaikan soal-soal dalam bentuk pemecahan masalah pada materi pecahan di kelas V SD Negeri 2 Banda Aceh. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek penelitian adalah siswa kelas VB yang berjumlah 37 siswa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes sebanyak 12 buah soal yang terdiri 10 buah soal pilihan ganda, 2 buah soal isian dan proses wawancara. Dari 37 orang siswa terdapat yang kemampuannya berada pada kategori sangat baik sebanyak 3 Orang (8,1%), siswa yang nilai dengan kategori baik sebanyak 6 orang (16,2%), siswa yang nilai dengan kategori cukup sebanyak 10 orang (27%), siswa yang nilai dengan kategori kurang sebanyak 12 orang (32,4%) dan siswa yang nilai dengan kategori sangat kurang sebanyak 6 orang (16,2%). Pada saat wawancara terungkap bahwa ada siswa yang sudah paham dan ada juga siswa yang kurang paham terhadap soal yang diberikan. Kemampuan siswa menyelesaikan pemecahan masalah pada materi pecahan di kelas V SD Negeri 2 Banda Aceh dengan nilai rata-rata 42 berada pada kategori cukup.