//

ANALISIS PERBANDINGAN KUAT LEKATAN MATERIAL KOMPOSIT FRP SERAT RAMI DAN SERAT ABAKA PADA PERKUATAN STRUKTUR BETON BERTULANG

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang SAPRIADIN - Personal Name

Abstrak/Catatan

Fiber Reinforced Polymer (FRP) adalah salah satu material komposit yang terdiri atas matrik resin polimer yang diperkuat dengan serat gelas atau serat karbon. Pemanfaatan serat alam sebagai material FRP untuk beton bertulang dapat menjadi alternatif. Serat alam mempunyai kuat tarik yang baik, ketersediaan bahan yang banyak di alam terutama di negara berkembang seperti Indonesia, dan proses pembuatannya ramah terhadap lingkungan. Beberapa serat alam yang telah diteliti dan dieksplorasi untuk menghasilkan material komposit adalah serat rami dan serat abaka. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kekuatan lekatan Natural Fiber Reinforced Polymer (NFRP) pada beton bertulang dan kontribusinya terhadap perkuatan beton bertulang. Dalam penelitian ini, pengujian dilakukan dengan memberikan beban tarik pada benda uji beton bertulang yang diperkuat oleh NFRP, dimana benda ujinya berbentuk balok dengan ukuran 10x10x30 cm dan memiliki tulangan tunggal berdiameter 10 mm ditengah penampang. Perkuatan dilakukan dengan menempelkan serat NFRP pada kedua sisi balok. Lebar FRP serat alam adalah sebesar 50 mm dengan variasi panjang lekatan 120 mm dan 75 mm. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan serat yang paling efektif pada kekuatan balok beton bertulang adalah serat abaka searah tiga lapis, dimana penggunaan serat tersebut regangan luluh yang diperoleh sebesar 62,88 µɛ melebihi regangan luluh baja tulangan pada balok tersebut sebesar 34,71 µɛ yang artinya setelah baja putus serat tersebut masih mengalami deformasi hingga sebelum balok hancur. Nilai kuat lekatan rata-rata serat NFRP terendah terdapat pada serat yang memiliki panjang lekatan 120 mm dengan nilai kuat lekatan maksimum sebesar 7,927 Mpa yang terdapat pada serat rami berjumlah 3 lapis, sedangkan serat yang memiliki panjang lekatan 75 mm adalah serat dengan rata-rata kuat lekatan yang tinggi dengan nilai kuat lekatan maksimum sebesar 11,846 Mpa pada serat rami berjumlah 1 lapis.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

PENGGUNAAN NATURAL FIBER REINFORCED POLYMER (NFRP) BERBAHAN DASAR SERAT PISANG ABAKA UNTUK PERKUATAN GESER BALOK BETON BERTULANG (MUHAMMAD IQBAL, 2020)

ANALISIS KEKUATAN HELM SEPEDA MOTOR DARIKOMPOSIT SERAT PISANG ABAKA DENGAN VARIASI PEMBEBANAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA (Tedi Akbar Rabsanjani, 2019)

PENGARUH JUMLAH LAPISAN SERAT ABAKA SEBAGAI MATERIAL KOMPOSIT NATURAL FIBER REINFORCED POLYMER (NFRP) UNTUK PERKUATAN GESER PADA BALOK BETON BERTULANG (Kiki Setiawan, 2020)

KAJI EKSPERIMENTAL SIFAT TARIK MATERIAL KOMPOSIT BERPENGUAT SERAT ABAKA (RACHMAD FAISYAL, 2019)

ANALISIS PENGGUNAAN POLYPROPYLENE FIBER, SERAT KAWAT BENDRAT DAN SERAT KARET BAN BEKAS TERHADAP PERILAKU GESER PADA BALOK BETON BERTULANG MUTU TINGGI (Yarmiza Anggriyani F, 2017)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy