ABSTRAK Zuiyina Lil Insi. 2020. Kreativitas Guru Dalam Pembelajaran Seni Budaya Dan Prakarya (SBdP) Kelas III SD Negeri Lamblang Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar, Skripsi, Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing : (1) Dra. Rosma Elly, M.Pd., (2) Dr. Hajidin, M.Pd. Kata Kunci:Kreativitas, Guru, SBdP. Kreativitas guru dalam pembelajaran SBdP harus dilaksanakan secara optimal dengan menggunakan semua kegiatan atau komponen-komponen yang harus diterapkan oleh guru dalam pembelajaran, terkhususnya pada materi karya seni dekoratif di kelas III. Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimanakah kreativitas guru dalam pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya (SBdP) kelas III SD Negeri Lamblang Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Kreativitas Guru Dalam Pembelajaran Seni Budaya Dan Prakarya (SBdP) Kelas III SD Negeri Lamblang Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah 1 orang guru kelas III. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Seluruh data yang terkumpul diolah dengan tahap analisis data yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini mengemukakan bahwa Kreativitas Guru Dalam Pembelajaran Seni Budaya Dan Prakarya (SBdP) Kelas III SD Negeri Lamblang Kecamatan Kuta Baro Aceh Besar sudah termasuk dalam kategori baik. Hal ini terlihat dari cara guru menerapkan langkah-langkah pembelajaran, mulai dari persiapan mengajar sampai dengan penutup pembelajaran. Ada beberapa komponenpembelajaran guru belum optimal dalam melaksanakannya yaitu memberikan motivasi belajar peserta didik, mengajukan pertanyaan yang mengaitkan materi dengan pembelajaran sebelumnya, dan memberikan penguatan terhadap materi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa kreativitas guru dalam pelaksanaan pembelajaran karya seni dekoratif yang dilaksanakan oleh guru sudah termasuk kategori baik. Hanya saja ada beberapa komponen mengajar yang masih kurang dilaksanakan oleh guru atau termasuk kategori cukup. Hasil kreativitas guru terlihat dari pelaksanaan media pembelajaran yang telah dipersiapkan guru. Dan adanya solusi ketika mengalami kendala dalam proses pembuatan karya seni dekoratif, guru menambah metode pembelajaran menjadi metode kelompok.