Nabila Afi Amira Nst. 1605102010025. Pengukuran Risiko Finansial Budidaya Udang Studi Kasus Budidaya Udang Intensif di Desa Lam Pageu Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar di bawah bimbingan Dr. Agus Nugroho S.P., M.com sebagai pembimbing utama dan Ir. Irwan A. Kadir, M.P. sebagai pembimbing anggota. RINGKASAN Udang merupakan Komoditas perikanan yang mempunyai nilai ekonomi cukup tinggi. Salah satu provinsi yang mempunyai potensi dalam pengembangan sektor perikanan tangkap maupun perikanan budidaya adalah Provinsi Aceh. Sektor perikanan merupakan salah satu sektor andalan Provinsi Aceh, lebih kurang 55% penduduk Aceh bergantung pada sektor ini baik secara langsung maupun tidak langsung. Salah satu sektor andalan budidaya perikanan di Aceh adalah budidaya udang. Budidaya udang memiliki potensi yang cukup baik dalam meningkatkan ekonomi masyarakat di Aceh karena udang banyak di minati oleh masyarakat domestik maupun luar negri. Namun dibalik potensi yang cukup baik udang juga memiliki risiko yang tinggi, terutama di risiko finansial budidaya udang. Risiko finansial tersebut meliputi risiko produksi, risiko pasar, risiko keuangan atau biaya dan risiko penyakit. Berdasaarkan pernyataan tersebut, peneliti mengangkat judul penelitian “Pengukuran Risiko Finansial Budidaya Udang di Aceh Studi Kasus Budidaya Udang Intensif di Desa Lam Pageu Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi sumber risiko finansial pada budidaya udang di Aceh dan untuk mengukur risiko finansial pada budidaya udang terhadap ekonomi petambak udang di Aceh. Penelitian ini dilakukan di Desa Lam Pageu Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah berjumlah 1 responden yang merupakan pekerja dari usaha budidaya udang intensif. Penelitian dilakukan dengan cara observasi lapangan, kuesioner dan wawancara. Sedangkan untuk mengukur risiko finansial dalam usaha budidaya udang, peneneliti menggunakan metode Pengukuran Risiko (Risk Assessment- RA). Berdasarkan hasil penelitian, Risiko budidaya udang yang ada di desa Lam Pageu Kecamatan Peukan Bada Kabupaten Aceh Besar di CV. Eki Gunawan memiliki risiko yang yang tinggi. Risko yang tinggi ini di dapat dari hasil analisis menggunakan kuisioner dengan pekerja yang ada di usaha budidaya udang intensif tersebut. Pengukuran risiko ini dilihat dari risiko produksi, risiko pasar, risiko keuangan/biaya, dan risiko penyakit. Hasil yang didapat adalah usaha budidaya udang intensif tersebut memiliki risiko yang tinggi, karena dalam 1 tahun usaha budidaya udang tersebut mengalami 2 kali kegagalan. Kegagalan yang pertama terjadi pada bulan mei sampai juni, kemudian kegagalan yang kedua terjadi pada bulan September sampai oktober dan mengalami kerugian sebesar Rp 320.000.000.