//
ANALISIS FRAMING PEMBERITAAN WALI NANGGROE DI HARIAN SERAMBI INDONESIA |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Elda Wahyu - Personal Name |
---|---|
Subject | MASS MEDIA NEWS - COMMUNICATION |
Bahasa | Indonesia |
Fakultas | Fakultas FISIPOL |
Tahun Terbit | 2014 |
Abstrak/Catatan Setiap media memiliki ideologi yang berbeda, selain itu cara pandang antara satu media massa dengan media massa lain terhadap suatu isu juga berbeda tergantung dengan kepentingan masing-masing media. Hampir setiap media massa menyediakan rubrik khusus untuk berita-berita politik. Pemberitaan mengenai Wali Nanggroe merupakan salah satu isu politik yang cukup lama menghiasi media massa di Aceh. Terhitung sejak 3 November 2012 hingga saat ini, pemberitaan mengenai Wali Nanggroe terus bergulir. Penelitian ini berjudul analisis framing pemberitaan Wali Nanggroe di harian Serambi Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana harian Serambi Indonesia membingkai isu mengenai Wali Nanggroe. Edisi berita yang dipilih adalah satu bulan menjelang pengukuhan Wali Nanggroe, yakni 16 November 2013 hingga 16 Desember 2013. Dalam teknik pengumpulan data, peneliti menggunakan teknik purposive sampling dengan membuat beberapa kriteria terhadap sampel yang dipilih. Terdapat sepuluh berita Headline yang di analisis dalam penelitian ini. Dari kesepuluh berita tersebut, tidak terdapat porsi bagi masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya, semua berita yang terpilih hanya dari kalangan Eksekutif, Legislatif, pihak Kemendagri serta salah satu mantan petinggi GAM. Selain itu, peneliti menganalisis berita menggunakan metode analisis framing model Zhongdang Pan dan Gerald Konsicki. Dari penelitian ini diketahui bahwa Harian Serambi Indonesia memberitakan isu Wali Nanggroe cenderung berpihak kepada kalangan yang pro dengan keberadaan lembaga ini. Kalangan yang pro yakni pihak Eksekutif dan legislatif Aceh, hal ini mengingat hampir separuh kursi di DPRA diduduki oleh kader PA(Partai Aceh) yang merupakan salah satu partai lokal di Aceh yang didirikan oleh para mantan kombatan GAM. Secara keseluruhan, Serambi Indonesia membingkai pemberitaan mengenai WN ini mengenai bagaimana antusiasmenya jajaran pemerintahan Aceh dalam menyambut lembaga WN. Kata kunci : Analisis Framing, Wali Nanggroe, Harian Serambi Indonesia. | |
Tempat Terbit | Banda Aceh |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PROSES GATEKEEPING PEMBERITAAN LGBT PADA HARIAN SERAMBI INDONESIA (QURRATA AYUNI, 2019) |
|
Kembali ke sebelumnya |