//

ANALISIS KAPASITAS GESER DAN POLA KEHANCURAN KOLOM YANG DIBEBANI TEKANAN AKSIAL DENGAN METODE ELEMEN HINGGA NON-LINEAR

BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak
Pengarang Iin Shabrina Hilal - Personal Name

Abstrak/Catatan

Kesalahan perencanaan akan mengakibatkan lemahnya kemampuan suatu struktur bangunan dalam menahan beban aksial maupun beban geser. Salah satu elemen struktur bangunan yang harus diperhatikan yaitu kolom. Kegagalan geser pada kolom dikarenakan kolom tidak memiliki tulangan geser yang cukup untuk menahan beban gempa yang menyebabkan hilangnya kekuatan lateral secara cepat. Dari penelitian (Munawir, 2012) menunjukkan bahwa penempatan tulangan geser mempengaruhi kekuatan geser pada kolom. Untuk melakukan penelitian dilaboratorium tidak sedikit biaya dan waktu yang dibutuhkan. Dengan berkembangnya ilmu komputer saat ini, sudah banyak software yang berkembang untuk memprediksi hasil pengujian dilaboratorium, sehingga dengan menggunakan software masalah biaya dan waktu dapat diminimalisir. Salah satu software metode elemen hingga yaitu ATENA V5. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perilaku kolom yang memikul beban aksial dan beban lateral dengan menggunakan software ATENA V5 dan hasilnya akan dibandingkan dengan penelitian terdahulu yang telah dilakukan secara eksperimen di laboratorium oleh Munawir (2012). Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode elemen hingga non-linear dengan menggunakan 12 buah benda uji yaitu 4 variasi tulangan sengkang (sengkang normal, tiga lengan, crossties, dan diamond) dengan 3 variasi beban aksial (0,2P0, 0,3P0, 0,4P0). Hasil analisis numerik ATENA V5 menunjukkan nilai yang hampir mendekati dengan eksperimental. Beban geser pada kolom normal yang dibebani tekanan aksial konstan 0,2P0, 0,3P0, 0,4P0 menunjukkan perbedaan jika dibandingkan dengan eksperimental berturut-turut sebesar 25,22%, 7,06% dan 6,73% dengan lendutan sebesar 25,97%, 8,28% dan 14,63%. Untuk kolom sengkang tiga lengan beban geser menunjukkan perbedaan jika dibandingkan dengan eksperimental sebesar 3,45%, 2,08% dan 7,12% dengan lendutan sebesar 24,41%, 12,43% dan 10%. Untuk kolom sengkang crossties menunjukkan perbedaan jika dibandingkan dengan eksperimental sebesar 11,03%, 3,88% dan 5,84% dengan lendutan sebesar 5,27%, 23,21% dan 11,22%. Untuk kolom sengkang diamond menunjukkan perbedaan jika dibandingkan dengan eksperimental sebesar 28%, 6,12% dan 10,27% dengan lendutan sebesar 7,97%, 11,73% dan 12,24%. Adapun pola kehancuran balok pada model numerik menyerupai pola kehancuran model eksperimen. Hasil dari pola retak analisis numerik ATENA V5 menunjukkan semua kolom terjadi retak geser. Kata Kunci : Perilaku Kolom, Sengkang Ekstra, Metode Elemen Hingga, ATENA V5.

Tempat Terbit
Literature Searching Service

Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS)

Share Social Media

Tulisan yang Relevan

ANALISIS PERILAKU KEKAKUAN KOLOM BAJA HOLLOW DIISI MORTAR FAS 0,4 DENGAN VARIASI PANJANG ELEMEN DAN UKURAN PROFIL (Rahmat Arief, 2019)

ANALISIS PERILAKU GESER BALOK BETON BERTULANG DENGAN METODE ELEMEN HINGGA NON-LINEAR (ALFISYAHRIN, 2018)

STUDI KINERJA KOLOM BETON BERTULANG PADA STRUKTUR GEDUNG PERTEMUAN DAN SEMINAR KECAMATAN SUKA MAKMUE KABUPATEN NAGAN RAYA (Maria Nova Andriani, 2018)

PERBANDINGAN ANALISIS PORTAL GABLE BAJA MENGGUNAKAN MEOTDE PANJANG EFEKTIF DAN METODE ANALISIS LANGSUNG (Syari Putri Winda N, 2017)

EVALUASI KAPASITAS ELEMEN STRUKTUR RANGKA ATAP BANGUNGAN RUANG KULIAH FAKULTAS TEKNIK (RKFT) (Ade Maihara, 2018)

  Kembali ke sebelumnya

Pencarian

Advance



Jenis Akses


Tahun Terbit

   

Program Studi

   

© UPT. Perpustakaan Universitas Syiah Kuala 2015     |     Privacy Policy