Square Hollow Section (SHS) atau yang sering disebut dengan baja hollow adalah salah satu tipe variasi dari profil baja berdinding tipis yang umum digunakan dalam struktur rangka (structural framing). Penggunaan struktur baja ringan ini sangat luas dan banyak dijumpai pada gerbong kereta api, bangunan gedung dan industri, kapal, dan lain-lain. Baja hollow tidak dapat menahan beban tekan dalam skala yang besar karena bagian tengah dari baja hollow kosong, sehingga mudah tertekuk. Untuk mengatasi keadaan baja hollow yang kosong, salah satu caranya adalah dengan mengisi bagian yang kosong tersebut dengan mortar sehingga bagian tengah akan lebih dapat menahan beban aksial tekan yang lebih besar. Material yang akan digunakan pada penelitian ini adalah baja hollow dengan variasi ukuran 30/150 mm, 40/160 mm dan 50/150 mm dengan ketebalan 2 mm serta panjang 1000 mm. Material penyusun mortar adalah semen PPC (Portland Composite Cement), agregat halus, air, dan bahan tambahan yaitu viscocrete-10 dengan FAS 0,4. Pembuatan benda uji kosong dan terisi diawali dengan pengelasan baja hollow sehingga membentuk plat, untuk benda uji terisi pada bagian tengah baja hollow akan diisi dengan mortar. Benda uji dirawat selama 5 hari dan pengujian dilakukan pada hari ke-7. Hasil yang diperoleh dari pengujian berupa beban maksimum benda uji kosong plat 30/150, 40/160 dan 50/150 adalah berurutan 0,92 ton; 1,63 ton; dan 1,79 ton, dan untuk benda uji teris 1,26 ton; 2,31 ton; dan 2,84 ton. Rasio kapasitas pengujian terhadap kapasitas teoritis untuk benda uji kosong berukuran 30/150 adalah 0,66; untuk ukuran 40/160 adalah 0,80; dan untuk ukuran 50/150 rationya adalah 0,73. Untuk benda uji berisi dengan ukuran 30/150 rasionya adalah 0,82; untuk ukuran 40/160 rasionya adalah 1 dan untuk ukuran 50/150 rationya adalah 1,01. Nilai daktilitas beda uji kosong 30/150, 40/160, dan 50/150 berurutan 2,156; 1,341; dan 1,233 dan untuk benda uji terisi 5,133; 5,393; dan 4,547. Kata kunci: baja hollow, plat, ukuran profil, kapasitas, daktilitas