ABSTRAK Sinar-X selain dapat berfungsi untuk mendeteksi kelainan organ tubuh, namun juga dapat bersifat sebagai radikal bebas yang menyebabkan infertilitas (kemandulan) pada laki-laki. Salah satu obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengurangi dampak tersebut adalah bunga Waru (Hibiscus tiliaceus L.). Ekstrak metanol bunga (EMB)H. tiliaceus L./Waru mengandung senyawa aktif flavonoid yang dapat menghambat aktivitas radikal bebas dari sinar-X. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi ekstrak metanol bunga H. tiliaceus L. terhadap kualitas sperma dan jumlah sel spermatogenik testis yang terpapar sinar-X. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dan 4 ulangan. Sinar-X yang dipaparkan sebanyak 6 kali pada mencit (Mus musculus L.) perlakuan K-, P1, P2, dan P3 adalah sebesar 65,45 mGy. M. musculus L. Perlakuan K0 diberikan akuades, perlakuan K- diberikan akuades, perlakuan P1 diberikan EMB H. tiliaceus L. 0,79 mg/kg/Berat Badan (BB), perlakuan P2 diberikan EMB H. tiliaceus L. 1,58 mg/kg/BB, dan perlakuan P3 diberikan EMB H. tiliaceus L. 3,15 mg/kg/BB secara oral (semua perlakuan) selama 14 hari. Parameter yang diukur adalah kualitas sperma dan jumlah sel spermatogenik pada testis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa EMB H. tiliaceus L. (P1, P2, dan P3) mampu mengurangi infertilitas pada M. musculus L. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa EMB H. tiliaceus L. memiliki potensi obat anti-infertilitas. Kata Kunci: sinar-X, ROS, Hibiscus tiliaceus L., bunga, flavonoid, Mus musculus L., kualitas sperma, sel spermatogenik, infertilitas. ABSTRACT X-rays can not only function to detect abnormalities of the body's organs, but also can be as free radicals that cause infertility in men. One of the traditional medicines that can be used to reduce these effects is Waru (Hibiscus tiliaceus L.) flower. Methanol Flower Extract (MFE) of H. tiliaceus L. contains active flavonoid compounds which can inhibit the activity of free radicals from X-rays. This study aims to determine the potential methanol extract of H. tiliaceus L. flowers on sperm quality and the number of spermatogenic testicular cells exposed to X-rays. This study used an experimental method completely randomized design (RAL) consisting of 5 treatments and 4 replications. X-rays were presented 6 times in mice (Mus musculus L.) treatment of K-, P1, P2, and P3 at 65.45 mGy. M. musculus L. K0 treatment was given aquades,P1 treatment was given MFE of H. tiliaceus L. 0.79 mg/kg/Body Weight (BW), P2 treatment was given MFE of H. tiliaceus L. 1.58 mg/kg/BW, and P3 treatment was given MFE of H. tiliaceus L. 3.15 mg/kg/BW orally (all treatments) for 14 days. The parameters measured were the quality of sperm and the number of spermatogenic cells in the testes. The results of this study indicate that H. tiliaceus L. MFE (P1, P2, and P3) are able to reduce infertility in M. musculus L. Based on the research results, it can be concluded that MFE of H. tiliaceus L. has potential anti-infertility drugs. Keywords: X-rays, ROS, Hibiscus tiliaceus L., flowers, flavonoids, Mus musculus L., sperm quality, spermatogenic cells, infertility.