Salah satu komponen struktur yang sering digunakan pada suatu konstruksi ialah beton bertulang. Namun pada aplikasinya, perkuatan geser beton bertulang dapat mengalami penurunan kekuatan yang diakibatkan oleh beberapa faktor seperti pengaruh umur bangunan, lingkungan, pengalihan fungsi bangunan, dan sebagainya. Oleh karena itu, dibutuhkan perkuatan yang dapat meningkatkan kekuatan dari beton bertulang. Metode jacketing dapat menjadi suatu alternatif dalam perkuatan struktur beton bertulang. Salah satu perkuatan dengan metode jacketing ialah dengan menggunakan natural fiber reinforced polymer (NFRP). NFRP merupakan material komposit yang terususun dari matrik resin polimer yang diperkuat dengan serat alami. Serat pisang abaka dapat menjadi alternatif sebagai bahan penyusun NFRP. Tujuan penelitian ini ialah untuk mempelajari pengaruh penggunaan serat pisang abaka sebagai material NFRP pada perkuatan geser balok beton bertulang berdasarkan posisi penempelan NFRP serat pisang abaka. Penelitian dilakukan di Laboratorium Konstruksi dan Bahan Bangunan Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala. Dalam penelitian ini benda uji yang digunakan ialah berupa balok beton bertulang dengan ukuran 150 x 300 x 2200 mm dengan mutu rencana ialah 35 MPa. Variasi benda uji berupa balok normal (BN), balok dengan perlakuan serat strip vertikal (BSTV), dan balok dengan perlakuan serat strip kemiringan 45° (BSTD) yang masing-masing berjumlah 1 buah benda uji setiap variasinya. Serat pisang abaka yang digunakan pada penelitian ini ialah serat produksi secara home industry yang berasal dari Surakarta, Jawa Tengah. Berdasarkan hasil penelitian, penggunaan NFRP serat pisang abaka dapat meningkatkan kapasitas geser balok beton bertulang. Pada balok BSTV terjadi peningkatan kapasitas geser sebesar 8,9% dan BSTD sebesar 1,3% dibandingkan dengan balok normal (BN). Posisi penempelan NFRP pada balok beton bertulang mempengaruhi peningkatan kapasitas geser yang terjadi. Kata kunci: Balok beton bertulang, NFRP, Serat pisang abaka, Kekuatan geser. One of the structural components that often used in construction is reinforced concrete. But in its application, reinforced concrete shear reinforcements can experience a decrease in strength. It’s caused by several factors such as the influence of the age of the building, the environment, the transfer of building functions, and so on. Therefore, reinforcement is needed which can increase the strength of reinforced concrete. The jacketing method can be an alternative in strengthening reinforced concrete structures. One of strength by the jacketing method is to use natural fiber reinforced polymer (NFRP). NFRP is a composite material composed of polymer resin matrix reinforced with natural fibers. Abaca fiber can be an alternative as a constituent of NFRP. The purpose of this study was to study the effect of using abaca fiber as NFRP material on shear reinforcement of reinforced concrete beam based on the position of the NFRP. The study was conducted at the Construction and Building Materials Laboratory of the Faculty of Engineering, Syiah Kuala University. In this study, the test objects used were in the form of a reinforced concrete beam which had a size of 150 x 300 x 2200 mm. Variation of specimens is normal beams (BN), beams with vertical strip fiber treatment (BSTV), and beams with 45 ° slope strip fiber treatment (BSTD), each of which consisted of 1 specimen each variation. Abaca fibers used in this study were manually manufactured by weavers from Central Java. Based on the results of the study, the use of NFRP abaca fiber can increase the shear capacity of reinforced concrete beams. In the BSTV beam, an increase in shear capacity of 8.9% and BSTD of 1.3% compared to normal beams (BN). The position of the NFRP attachment to reinforced concrete beams affects the increased shear capacity and crack patterns that occur. Keywords: Reinforced concrete beam, NFRP, abaca fiber, shear strength.