//
ANALISIS SILDENAFIL DAN TURUNANNYA DALAM JAMU YANG BEREDAR DI KOTA BANDA ACEH SECARA LC/MS/MS |
|
BACA FULL TEXT ABSTRAK Permintaan Versi cetak |
|
Pengarang | Rina Kurniaty - Personal Name |
---|---|
Abstrak/Catatan Jamu merupakan obat tradisional Indonesia yang digunakan untuk memelihara kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit, memulihkan kesehatan, serta untuk kecantikan dan kebugaran. Jamu yang baik dan aman untuk dikonsumsi harus terhindar dari Bahan Kimia Obat (BKO). BKO adalah senyawa kimia obat yang sengaja ditambahkan dalam jamu, yang bertujuan untuk mempercepat efek yang dihasilkan dari biasanya. Penelitian ini, dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis ada atau tidaknya BKO sildenafil dan turunannya serta elusidasi strukturnya dalam jamu yang beredar disekitar kota Banda Aceh. Hasil dari penelitian dengan menggunakan metode KLT, KK, FTIR dan LC/MS/MS terhadap 6 sachet jamu, ditemukan 3 jamu yang mengandung BKO. Hasil dari analisis FTIR menunjukan adanya gugus fungsi C=S (thioketon) pada daerah 1288-1242 cm-1 yang merupakan karakteristik seyawa thiosildenafil. Hasil analisis dari LC/MS/MS menunjukkan adanya kemiripan struktur berdasarkan spektra ion ESI(+)-MS/MS dari jamu B, C dan E. Jamu E menunjukkan adanya senyawa turunan sildenafil, yaitu thiosildenafil [TSLD+H]+ pada 491 m/z dan [TSLD+Na]+ pada 513 m/z. Jamu B dan C menunjukkan adanya turunan thiosildenafil, yaitu propoxyphenylhydroxyethylthiosildenafil [PHTSLD+H]+ pada 533 m/z. | |
Tempat Terbit | |
Literature Searching Service | Hard copy atau foto copy dapat diberikan dengan syarat ketentuan berlaku, jika berminat, silahkan isi formulir online (Chat Service LSS) |
Share Social Media | |
Tulisan yang Relevan PERLINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP PENJUALAN JAMU YANG MENGANDUNG BAHAN BERBAHAYA (SUATU PENELITIAN DI KOTA BANDA ACEH) (Arnia Syafitri, 2018) |
|
Kembali ke sebelumnya |