Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis pemahaman nazhir terhadap istibdal wakaf di Kota Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara kepada lima sampel nazhir di kota Banda Aceh dengan menggunakan metode nonprobabilty Sampling serta menggunakan Teknik porpusive sampling. Pemahaman nazhir diukur dengan menggunakan lima indikator pemahaman yaitu pemahaman terhadap definisi, kegunaan, penggunaan, peran badan wakaf, dan pelaksanaan istibdal wakaf. Berdasarkan hasil penelitian ini mayoritas nazhir di kota Banda Aceh paham mengenai istibdal wakaf dan persoalan umum lainnya serta pengaruh positif dari kebijakan pemerintah terkait istibdal wakaf dengan memperhatikan beberapa ketentuan – ketentuan yang sesuai dengan syari’at Islam.